icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Selingkuh Balas Selingkuh

Bab 4 Terlihat yang kenyal itu

Jumlah Kata:1072    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

an kekecewaan di sana. Apa telah te

yang masih menindih tubuh Bang Rion, meskipu

dan menci*m ku. Aku terkejut. Sangat. Aku mencoba memberon

aan Bang Rion membuatku bingung. Bang Rion masih mengan

upakanmu!" Bang Rion kembali berujar sembari membelai wa

ang Rion memejamkan matanya tertidur. Aku lega, lalu aku mencoba melepa

Bagaimana ini? Aku harus keluar dari sini, aku terus mencoba namun lagi-lagi gagal. Bahkan kini kurasakan pelukan dari Bang Rion semakin

mimpi. Aku mengumpat ketika tangan Bang Rion tak sedikit pun melonggarkan pelukannya. Aku meli

ya. Tak bisa begini, ini salah. Namun tak tau kenapa mataku semakin berat untuk tetap bertahan terbuka, apalagi pelukan

*

emakin mencari posisi yang nyaman untuk memejamkan mata. Hingga perlahan aku tersadar, aku kini

uk ke dalam retinaku. Aku terperanjat ketika kudapati diriku sedang memeluk Bang

ya Bang Rion namun, baru satu kaki yang mengi

tak mencoba menoleh ke belakang. Lalu tangisannya Salsa yang kembali kude

keluar dari ambang pintu kamarnya, meninggalkan

enangis dan terisak, kemudian kuambil anakku dari box

u mencoba menenangkan anakku yang masih setia menangis itu, kusodorkan ASI tapi tetap saj

ah mengganti pakaian kantornya, yang di gunakan u

go karenanya. Aku tak percaya, ketika Salsa sampai di pelukan

nya, Bang Rion berkali-kali memberikan ciuman pada perut bayi kecilku itu yang membuatnya malah tertawa ter

Rion dan aku pun langsung menuruti perintahnya, hingga s

sa dan Bang Rion. Lalu tiba-tiba bayangan Ardi kembali menjadi pu

oba menguatkan hati dan mendoakan supaya Ardi bahagia di sana dan melihat ka

*

apa Maid yang tengah menyediakan sarapan. Di sana juga terpadat Poppy, aku langsung sege

na merasa mereka lah yang harusnya mengerjakan pekerjaan it

on?" aku bertanya dalam keadaan sekali

erkali-kali aku melarangnya agar tak memanggilku de

ihat Bang Rion sedang bermain dengan bayiku, lagi-lagi aku tak bisa men

ess!" ujarku membuat fokus Bang Rion t

selayaknya meniru seperti suara anak kecil, seakan-akan itu ada

i masuk ke dalam Rumah dan menuju kamarku. Di sana sudah tampak

tter sembarangan, jadi aku minta Poppy yang sudah aku kenal sejak setahun

elesai aku meletakkannya di boxnya, aku berniat menggantikan bajuku yang basah karena memandikan Sals

ik bermain dengan mainannya. Tak lama kemudian kudengar suara pintu kamarku yang terbuka, aku mengira itu adalah Popp

it

soryy....

rhadapan dengannya, buru-buru aku menghadap ke arah Salsa lagi, lalu b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka