icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jika Nanti Jatuh Cinta Lagi

Bab 8 Miss Mama

Jumlah Kata:1106    |    Dirilis Pada: 23/02/2022

mata penuh tanya pada bocah tampan ya

un tak melepaskan fokusnya

makan

asih kenyang sih aunty, tadi

yuapi Giri, Tama melihat keduanya dengan tatapan penuh damb

a adek?" Gisa masih en

sakit kan agak aneh, anyep gitu r

chef handal sekelas chef Ervano Bhalendra, tentu saja rasanya pasti... hmm ... entahlah, Gisa kan belum pernah merasakannya. Du

ai banyak kemajuan. Bahkan kata ayahnya, besok sudah boleh pulang ke rumah. Binar mata balita itu tampak begitu terang

ek, Tama juga mau coba, enggak apa deh meski anyep di

rtarik dengan menu makan siang sang adik, tapi karena ingin merasakan disuapi

apin sama aunt

urutkan binar penuh damba dari sepa

gan gempal Giri sudah memeluk erat pinggang Gisa. Begitu tak rela jika Gisa menyuapi sang kakak. Gi

enatap sang adik yang sudah naik lagi ke at

y suapin kak Tama juga. Gimana?" Gisa menengahi pertika

a kak Tama, biar kak Tama cari miss-nya sendiri, gak boleh pinjem-pinjem punyaku. Pelanggalan belat." seru

berbisik mencoba membujuk. "Gigi kan sudah dapat peluk juga dari Miss Gisa. Jadi,

entuk menyerupai air mancur itu menggelitik di dagu Gisa. "Pinter." puji Gisa sembari mengusap p

yang tampak berbeda ketika memakai baju khas chef berwarna hitam itu sedari tadi fokus pada tablet di depannya. Sepertinya sedang melakukan pertemuan daring dengan beberapa rekannya se

imat Giri kembali membuat Gisa menunduk membalas tatapan sayu Giri. Di

lah. Makanya Gigi cepet sehat, cepat pulang, biar bisa seru

a?" sahut Tama kini sudah duduk

senyum ramah. "Iya,

ertepuk tangan ke

biasanya. Sedangkan Tama bersikeras memanggil Gisa dengan sebutan aunty. Sebenarnya Gisa tak mempermasalahkan akan dipanggil apa dirinya nanti. Hanya saja perdebatan kedua lelaki

ma." gertak Giri dengan mata memerah. Tangan kanan Gisa yang tengah menyuapi Ta

ih. Pinjem bentar doang kok aunty

embuat Gisa menjauhkan telin

suara bocah itu hampir mengalahkan teriakka

Gisa kelabakan, apalagi ketika tangan Giri yang bebas dari jarum infus terulur

Tama berdiri sambil berkacak pinggang

is

un

is

un

diam setelah mendengar suara berat sang

di punggung Giri kembali bergerak naik tur

baik samakan saja panggilan kalian berdua untuk Miss G

edang menatap sepasangn matanya tanpa putus. Gadis itu merebahk

enyilangkan kedua tangan di depan dada. Ekspresi yang baru disadari

panggil

merasa tenang, sontak terlonjak

Mama.” pekik Tama berte

iam saja malah ikut menengadahkan kepala d

rasanya ada yang aneh.

a

ma

pak, anda

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka