icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jika Nanti Jatuh Cinta Lagi

Jika Nanti Jatuh Cinta Lagi

icon

Bab 1 1 - Gis Gis

Jumlah Kata:1207    |    Dirilis Pada: 15/02/2022

sudut Crystal View yang ia miliki di kawasan Jakarta Timur. Selama itu pula matanya tak beralih dari tubuh putra bungsunya yang tidur sangat pulas hingga sedikit menganga. Bocah lelaki deng

asak bergengsi tanah air. Ervan tak perlu berpikir dua kali untuk menerima tawaran menarik tersebut, apalagi sudah satu tahun ini ia membuka cabang cafenya di Jakarta. Selain itu Ervan memang sudah lama berencana

langka. Batin Ervan

berwarna cerah. Tak heran jika Ervan menyebut ini sebagai pemandangan tak biasa, karena sebelum-sebelumnya Giri sangat sulit untuk akrab dengan orang asing. Dengan Sashi yang notabene adalah kakak kandung Ervan saja balita itu cender

tadi ia duduki. Hal tersebut karena ada satu sosok lain yang mendekati perempuan muda tersebut. Yang se

ya perempuan berkacamata hitam y

nteng banget dari tadi. Mana tega gue bangunin.”

a belom

r gue aja belom dibaca.” jawab s

um ia rubah dari mode silent. Cepat-cepat ia membuka aplikasi berlogo hijau it

yang namanya Crystal View pak. Saya tunggu bapak di sana l

ami sudah sampai pa

ak dimana? masih jauh

at Gis-Gis, membuat Ervan menajamkan pendengarannya l

e tempat papanya sering ajak dia makan. Namanya Crystal View. Laah

.. Gi

yata nam

adepin bocah piyik yang bikin repot gitu? Salah lo sendiri deh, kemaren s

n School, pindahan juga dari luar kota. Masih adaptasi gitu, makanya agak rewel.” jawab si

sa mengangkat tangannya untuk me

ue lebih milih jadi guru todd

o suka anak keci

gi ini. Kaku nih paha gue.” potong Gisa lantas sibu

maks

cinya gitu.” Gisa terkekeh pelan. Perlahan ia menempelkan ponselnya pada telinga k

ya tak putus seolah penasaran dengan gerak geriknya yang mendadak kikuk. Sejak mendaftarkan sang putra bungsu ke Elven School, Ervan memang belum sempat bertemu langsung dengan wali kelas Giri. Karena saat itu sang wal

Eleven School.” ucap Gisa masih fokus pada s

ak berdiri salah tingkah, seolah

kanannya terangkat menunjuk pada Ervan yang t

van terbata-bata seraya mengg

Gisa lirih sambil menatap pada balita yang

papanya Nar

g dikerjai habis-habisan oleh sepasang ayah dan anak

protes Gisa masih bisa mengontro

nt, jadi gak deng

ngapain? padahal udah jelas-jelas tau anak bapak lagi sama saya.” Gi

tanyaan dari perempuan berlesung pipi yang terlihat sangat jengah s

kan anak bapak. T

endadak gagap seperti ini. Pria itu bergerak pelan mendekati Gisa. S

dong.” Ervan mengulur

aya yang bapak gen

t pelan. Bukan menggeliat untuk bangun dari tidurnya, si kecil Giri justru ma

n. Sudah hampir tiga tahun sejak ia menyandang status duda, baru kali ini Ervan temui perempuan dengan perangai unik seperti sosok mungil di depannya ini. Sosok yang

b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka