icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi CEO yang licik

Bab 6 Kartu yang Bagus

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 04/03/2022

tunya. Jane hanya mengulum senyum, melirik ke arah lain dengan kedua

al F

aja terjatuh dari tempat duduknya kalau dia tid

ang sangat-sangat jarang terjadi. Bahkan seorang yang ahli dalam permainan ini saja akan

ki susunan kartu ini di

n ini bisa terjadi, dan yang memiliki kartu itu adalah

kalah?" Hilda mengangkat satu alisnya.

tupun manipulasi di dalam permainan ini," ujar Caroline. Dia j

Hilda bangkit dari tempat duduknya, mendekatkan wajahnya pada Caroline sambil tersenyum. Tangannya menyentuh tu

menagih hadiah untuk kemenangan ku dari kalia

saling melirik satu sama lain dengan tatapan takut-takut. Merek

ane berusaha terlihat baik di depan Hilda. Dia tidak ingin bila

ru. Mari kita jelaskan aturan permainan kartu yang kita lakukan tadi. Kali i

puk itu sambil mendongak. Dia tertawa lepas sep

. Semua orang yang ada di situ terperanjat kaget hingga hampir terkena serangan jantung. H

n seorang pengidap OCD akut. Kau membuat kami merinding," ujar Mia

uar nalar, dia tertawa keras dan memegangi kepalanya. Dia kemudian menggerakkan kepalanya deng

ak bisa berhenti merasa sakit. Aku ingin te

papun. Sikapnya yang berubah 180 derajat tersebut membuat semua teman mainnya itu merasa

orang yang punya dua kepr

ian," ujar Hilda. Dia duduk sambil meletakkan kedua siku nya di atas meja

pa yang aku temukan

uasi mereka sekarang pasti akan mengira bahwa mereka semua tengah melihat sebuah berita seorang presiden y

mu ini?" pekik Jane pu

tanya Hilda. Dia kemudian menempelkan benda yang ada di tanga

yang telah kalian sembunyikan. Permainan ini akan berhenti di straight flush, dan orang yang kalah akan melak

pas tangannya sendiri. Kulit tangan Hilda semuanya dilepas, dan ruoanya

juan Hilda

ap citra dari sidik jari seperti menunjukka

g dia keluarkan dari dalam tas nya. Bubuk itu kemudian mengena

mbuktikan kalau sidik jari yang ada di atas kartu ini merupakan milik kalia

kesal. Nafas Jane tersengal-sengal menandaka

i bermain kartu, pasti sidik jari kami tertinggal di kartu itu. Jangan berkata-kata hal yang konyo

ruh lawan mainnya ini tersudut. Ancaman yang keluar dari mulut mereka itu bukanlah sebuah h

ik jariku," ujar Hilda sambil meletakka

R

g yang ada di situ terkecuali Hilda dan Jane terperanjat mendengar jeritan nyaring tersebut. "Bagaimana bisa di kartu itu tidak ada sidik

Hilda, namun bukannya menjerit kesakitan Hilda malah lang

ama tiga minggu?" kau tidak bertenaga

sung membalik keadaan dengan cara meng

. "Karena sebelum aku menyentuh kartu itu, aku memasang pelindung sidik jari transparan. Hahaha, orang yang picik seperti ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka