Janda vs Duda
anya mampu di rasa namun
tua Ivan, Ivan sudah bersiap intuk pergi dari rumah itu karena dia merasa tidak nyaman jika harus
a ini kan sudah mal
pulang,"
lang kemana? ini kan
b Ivan sambil berlalu pergi me
ena ia tau Ivan sangat terluka dengan kejadian ini. Akhirnya bunda memilih merelakan anaknya pergi dari rum
alah dengan ini semua, tanpa tau harus berbuat apa. Mona memil
n semua impian mu, kebahagiaan mu, dan kehidupan mu, maafkan
i di
Ivan hanya duduk diam bersandar pada sandaran tempat tidurnya, dia ingin m
laci sebelah tempat tidurnya. Dia kembali teringat dengan kejadian tadi, sungguh pertunangan yang t
masih dengan kegundahan hati mereka, hanya helaan nafas yan
ungi Mila, dia mulai
ung namun tidak diangkat, hingga pan
bil menangis men
a kamu, kenapa lama men
aru saja dari da
udah tidak mau menga
van, ma
salah apa-apa, aku senang karena kamu
r van? sudah s
m sarapan, semua makan
u kamu sakit, makanlah agar kamu
akan makan, karen
u aku mau lanjut bik
i-hati pegang pisaunya janga
mbil berusaha tersenyum
hanya ingin mendengar suara Mila, suara yang akan sangat dia rindukan entah sampai kapan se
Mila, kenapa jadi seperti ini? kenapa kenapa? " gumam
atkan orang lain itu
n hal terindah yang
ulan k
tidak tau harus bagaimana menyikapi semua rasa ini, kehilangan Mila merupak
tua dan juga demi Mila, gadis yang sangat-sangat dia cintai nam
rnikaha
sebagai suami orang, wanita yang tidak pernah Ivan inginkan selama ini, wa
uk, sehingga Ivan harus mengulang ijabnya sampai 3x baru benar, dan akhirnya kata SAH menggema
amu undangan yang hadir, tanpa berniat melirik sang istri sama sekali. Acara selesai pukul 11 malam, Ivan memilih tetap di tempat acara sed
ti pakaian dan tidur di sofa yang ada di kamar ho
mpat
lih menghilang karena dia tidak ingin melihat Ivan dengan wanita lain, Mila bukan egois hanya saja dia tid
meminta tolong temannya, Mila yakin jika Ivan sudah tau kalo Mila, pergi pasti dia akan memin
arena Mila suka sekali dengan memasak dan Mila juga bekerja sampingan dengan menjual makanan melalui online untuk tambah-tambah biaya kuliah nya. Mila juga sudah mengganti
ke pad
van memilih langsung pergi begitu saja, dia berniat untuk pulang ke cafe, membersihkan dirinya, berganti baju da
wal di kampusnya .. Ivan melajukan mobilnya ke rumah Mila, dan betapa kaget nya saat
ila sudah tidak aktif, ivan sangat marah dan hanya bisa memukul set
untuk yang