icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pernikahan dengan CEO

Bab 10 Kembali ke Rumah

Jumlah Kata:2460    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

d tentang "Membuat perhitungan dengannya". Seolah ada sebuah hantaman ya

harus Elya

siang, kita bertemu lagi untuk membicarakan masalah ini. Sekara

Tidak mungkin Elyana pulang ke rumah Alex dan istirahat di sana, kan? Toh, ia

taan Elyana hingga mereka keluar dari gedung

i di jalan," ucap Elyana dengan melambaikan

Ia terus berjalan menuju tempat

aerah sekitar. Dari kejauhan, terlihat sebuah gedung tinggi bertuliskan "Hotel Ri

tika sudah sampai di depan gedung hotel dan bersiap untuk berjalan ke gedung itu, terdengar

dengar suara itu. Ia segera me

ngikuti Elyana sam

ampang bodoh wanita di depannya, David

e rumah, kau malah

rbata. Ia segera memutar tubuhnya, menatap David samb

lan yang lalu, kau pergi dari rumahku tanpa pamit. Sekarang, kau pergi meninggalkan kamar hotel yang s

dara. David mengangkat tubuhnya dan

kan aku!" teriak Elyana dengan tubuh ya

engikutinya sampai ke depan hot

an aku!" teri

n wanita itu ke dalam mobil. Setelah itu, David juga masuk dan duduk di

n patuh dibawa pergi oleh David dengan mobilnya

terucap dari mulut keduanya. Hingga sampai di hala

ur

untuk Elyana, mempersilah

?" ancam David sambil membungkukkan badan.

enar menyentuh tubuh Elyana, terde

sa turun

jalannya. Lalu ia keluar dari dalam mobil da

terlihat senyum samar di bibir pria ding

angkah Elyana masuk ke dalam r

Elyana. Ia membiarkan wanita itu tidur di atas tempat tidurnya,

*

melawan rasa kantuk yang masih terasa. Silau dari sinar matahari yang masuk melalui kaca jendela kamar, segera menusuk matanya.

u diiringi suara pelayan wanita, "Nona!

ana segera menyibak selimut, lalu ba

isi dompet dan alat make up. Karena rencana awalnnya, setelah acara pernikahan Isabel selesai, Elyana akan kem

injam kemeja putih milik David untuk tidur, sama s

embawakannya pakaian ganti,

ayan itu ketika melihat tubuh ramping Elyana dibalut kemeja putih longgar

yodorkan paper bag yang dibawanya pada Elyana. Pelayan itu tidak berani

ita di rumah ini—yang David nikahi kemarin. Kemeja longgar yang

a kembali," ucap pelayanan itu lagi. Lalu ia mengingatkan, "O, iya!

nya Elyana sambil memegang paper

ga Danu. Bukankah Nona belum mengambil barang-barang Nona

gerti. Ia sege

segera bersiap. Seka

elayanan itu pu

andar di pintu dengan jantung yang mulai b

akaianku sudah aku buang ketika bekerja sebagai pelayan di sana. Di dalam koper hanya ada pakaian bekas da

gan hal itu, namun Elya

i pakaian yang dibawa oleh pelayan tadi. Wajah cantiknya dirias sedikit agar tid

egera membawa tas kecilnya, memasukkan alat make

a tanpa memperdulikan tatapan aneh dari para pelayan. Karena seharian kemarin tidak m

ntuk menyeka mulutnya dengan tisu, tiba-tiba terdengar suara seseor

udah k

era menoleh ke belakang, melihat Dav

anti jam satu siang?" tanya Elyana dengan gugup. Juga lu

kat, lalu mendaratkan bokong

a. "Kau baru menghabiskan sarapan pagimu jam dua bela

nyaman. Kualitas tidurku jadi semakin baik hingga lupa

hadir—tanpa istirahat. Di malam hari, belum sempat mandi, dan makan, Elyana segera pergi ke rumah sakit untuk melihat

engan tempat tidur yang biasanya Elyana gunakan di rumah keluarga Danu, begitu

sebelum kata "Sofa" selesai diucapkan oleh David, terdengar Elyana berteriak, "Oh, ya, kau terlalu bers

a salah paham. Tidak terkecuali dengan David. Pria itu

nyentuh tubuhmu pun, aku tidak!' gum

emua orang tahu, bahwa sem

David agar keluar dari dalam rumah, tidak nyama

n tangan David . Ia menebalkan muka, berjalan ke

d bertanya pada Elyana, "Semalam, katamu, aku

sama memba

saat ini ia ingin mendengar penjelasan langsung dari mul

alam, kau menggendongku. Bukanka

David merasa her

obil. Apa itu yang dinamakan bersema

alam, aku akan mencoba menggendongmu lagi. Punggungku

Elyana sal

di sofa, dan kau yang tidur di tempat tidur,

era mengendarai mobilnya menuju kediaman keluarga Dan

lihat Elyana kepanasan dan terus mengipasi wajahnya dengan tangan. Padahal, suhu di dalam

David tiba-tiba. Matanya masih menatap El

lyana sedikit gugup. Ia menghentikan gerakan tanganny

rhitungan denganmu." David me

tanpa pamit, hah? Apa seperti itu caramu ber

uh membuat Elya

ga Danu. Ehh, maksudku, aku dijemput oleh orang suruhan ay

wara ini. Bahwa aku, Eli ... adalah putri tunggal

suruhan kakekmu?" tanya David dengan nada mengintrogasi. Itu membua

jelas itu orang suruhan ayahku, lah! Aku pergi tanpa pamit ka

kakekku datang ke tempatmu

lang, yang selalu mencarimu

, dan ketakutan melihat dirinya ada di dalam kamar.

n ayah, bukan kakek!" kilah Elyana. Ia terus berbo

k menyapaku saat kau menjadi pengantin wanitanya? J

itu hanya bisa dilanjutkan di dalam hati.

g selanjutnya akan kau lakukan?" E

a ke depan, mengemudikan mobil

Elyana semak

in melanjutkan pembicaraan itu. "Sekarang, kita su

ak waktu untuk saling memahami satu sama lain. Aku tidak berniat untuk me

mulutnya lebar, menat

k menikah kedua kali

pria yang tidak dikenal. Ia menjadi pengantin pengganti—kemarin, karena tidak tega m

erjodohan yang dilakukan oleh orang tua kita, bukan karena kita saling suka," jawab Elyana

a pada Dimitri—pria yang akan dijodohkan dengannya—jika sampai mereka jadi menikah. Tapi s

ena terbiasa.'. Jadi, kita akan saling meny

am sambil melihat jalan yang sudah me

ecilnya, mengeluarkan sebuah pensil alis berwarna hitam, lalu membuat tahi lalat di p

sabuk pengaman miliknya, bersiap untuk turun. Tapi, sebelum menginjakkan kakiny

ri dalam mobil. Ia duduk kembali, memirin

-tiba David memegang tangannya, m

tanya Elyana

ngan. Wajanya mendekati wajah Elyana, semakin dekat, hingga

mereka rasakan, tiba-tiba Elyana memejamkan mata. Ia menahan napas beberapa det

lahan. Terlihat David menatapnya dengan tajam. Detik kemudian, David membasahi jar

ak Elyana dengan kaget. Merasa jijik d

udahi wajahku. Uuaaaa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kabur dari Rumah2 Bab 2 Tuan David3 Bab 3 Menahan Sakit4 Bab 4 Sudah Sembuh5 Bab 5 Pelayan Jelek6 Bab 6 Menggantikan Isabel Menikah7 Bab 7 Wanita Itu ... Elyana8 Bab 8 Berakhir dengan Kesedihan9 Bab 9 Kemarahan Daniel10 Bab 10 Kembali ke Rumah11 Bab 11 Ejekan Nosy12 Bab 12 Alergi Seafood13 Bab 13 Curiga14 Bab 14 Boleh Pulang15 Bab 15 Bukan Suka Sama Suka16 Bab 16 Suami Istri yang Sah17 Bab 17 Menjenguk Kakek18 Bab 18 Mengikuti Elyana ke Kota Lyon19 Bab 19 Malam Pertama Gagal20 Bab 20 Diabaikan21 Bab 21 Dibawa Pria Asing22 Bab 22 Melarikan Diri23 Bab 23 Kekecewaan Rosyana24 Bab 24 Kita Bercerai25 Bab 25 Dijemput Pulang26 Bab 26 Malam Pertama di Pagi Hari27 Bab 27 Isabel Kembali28 Bab 28 Sarapan Pagi29 Bab 29 Segera Bercerai30 Bab 30 Membeli Apartemen31 Bab 31 Mengungkap Kebenaran32 Bab 32 Melayani untuk Terakhir33 Bab 33 Menceritakan Semuanya34 Bab 34 Bertemu dengan David dan Isabel35 Bab 35 Mengembalikan Uang36 Bab 36 Tidak Berterimakasih37 Bab 37 Melancarkan Misi38 Bab 38 Terus Berbohong Demi Menutupi Kebohongan39 Bab 39 Menyamar Lagi Menjadi Jelek Lagi40 Bab 40 Apa Karena Merindukan Aku41 Bab 41 Ungkapan Perasaan42 Bab 42 Tinggallah di Sini Bersamaku43 Bab 43 Apakah Kau Akan Tetap Menyukaiku44 Bab 44 Ny. Lauren45 Bab 45 Rahasia Mulai Terungkap46 Bab 46 Pergi ke Luar Negeri47 Bab 47 Semuanya Sudah Berakhir48 Bab 48 Tidak Bisa Kembali Seperti Dulu49 Bab 49 Pergi Bersama Sepupu50 Bab 50 Ulang Tahun Yuan Louis51 Bab 51 Hadiah dari Siapa 52 Bab 52 Pria Itu Selalu Ada53 Bab 53 Membawa Elyana Pulang ke Rumah54 Bab 54 Siapa Mata-Mata di Sekitar55 Bab 55 Siapa yang Tidak Berani56 Bab 56 Permohonan Nosy57 Bab 57 Ulah Siapa Ini 58 Bab 58 Lima Menit Saja59 Bab 59 Tidak Membiarkan Elyana Pergi60 Bab 60 Siapa Ayah Bayi yang Kau Kandung61 Bab 61 Bayi Kembar62 Bab 62 Dasar Anak Bodoh63 Bab 63 Tidak Punya Waktu64 Bab 64 Memeluk Kedua Bayi65 Bab 65 Ancaman Darwis66 Bab 66 Ayo Mandi Bersama67 Bab 67 Nakal68 Bab 68 Ingin Membuatnya Jatuh Miskin69 Bab 69 Selanjutnya tidak Peduli70 Bab 70 Apa yang Terjadi 71 Bab 71 Pengendara Belum Ditemukan72 Bab 72 Bukan Wanita Miskin73 Bab 73 Bertemu Pelayan Jelek74 Bab 74 Tidak Rela75 Bab 75 Tidak Ditemukan76 Bab 76 Membatalkan Pernikahan77 Bab 77 Lima Tahun Kemudian78 Bab 78 Membawa Putranya Kembali79 Bab 79 Daddy80 Bab 80 Memalukan81 Bab 81 Tidak Menginginkan Daddy82 Bab 82 Bermusuhan83 Bab 83 Kehadiran David84 Bab 84 Hari yang Sangat Indah85 Bab 85 Bukan Orang Asing86 Bab 86 Emosi David87 Bab 87 Pahlawan Bertopeng88 Bab 88 Menikah Satu Minggu Lagi89 Bab 89 Akan Kembali90 Bab 90 Mengutarakan Perasaan91 Bab 91 Kejutan Pernikahan92 Bab 92 I Love U