icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Tidak Rela Dimadu

Bab 5 Boros

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 19/01/2022

Kembali k

n untuk menghidupi 2 istri dan orang tua serta adiknya. Memang sekarang ini semua keuangan Melvin dipegang ole

sebesar 1 juta rupiah per bulan, cicilan mobil sebesar 2 juta per bulan dan masih harus dicicil selama 3 tahu

reka untuk menjalani hidup dengan tambahan beban yang tidak perlu, tapi Melvin

bih kebutuhan mereka sudah melebihi gaji Melvin. Jika sebelumnya Zee berusaha menyisihkan uang sebanyak 500 ribu sampai 1

tuk membiayai kedua adik Melvin yang saat ini masih SMA dan kuliah, hampir 6 juta per bulan. Bahkan tidak jarang orang tua Melvin meminta uang tambahan

hbac

ya. Kita masih ada tabungan

an lebih irit." Zee hanya bisa menghela nafas karena ia sudah pusing dengan keua

. Masa kakak naik motor saja!" keluh Melvin, ia mer

, Kak

ertinya kita gak berkembang banget setelah menikah." potong Melvin. Sebenarnya Melvin sudah tidak mau dibantah. Ia hanya mau dituruti saja

sekali gak

arga kamu. Aku tidak pernah sukses." Melvin c

un." Zee menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin

ngsung, tapi pasti mereka berbica

t mendukung kita. Jangan berpikir jika mereka

a uang di tabungan kita? Aku mau DP mobil!" Melvin mulai

" Zee menyerahkan b

u sudah ada mobil yang aku incar selama ini." Melvin langsu

Ia bahkan tidak mau tau tentang gajinya selama ini. Ia merasa gajinya sangat besar hingga dari sekian banyak kebutuhan, ia masih bisa berf

hbac

nya sangatlah rendah untuk sebuah perusahaan besar. Memang Melvin memulai kerja dari bagian cabang di daerah terpencil sehingga gaji awalnya hanya 4.3 juta rupiah dan kenaikan upahnya sangatlah minim karena pendidikannya yang

n di PT YMH . Penghasilan Zee sekitar 20 juta per bulan bahkan bisa lebih, tergantung dari kerajinannya mengerjakan novel terjemahan. Setiap hari ia menerima kiriman novel dari penerbit untuk

lain duduk manis di rumah. Melvin hanya mengetahui jika Zee di rumah saja dan suka membeli novel dalam bahasa inggris dan mandarin. Tidak ada kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan yang dilakukan oleh Zee . Bah

selalu melarang Zee untuk bekerja karena sebagai istri. Menurut Melvin hukumnya seorang istri adalah di rumah dan melayani suami. Tapi apa mau dikata, kebutuhan sehari-hari terlalu mendesak dan banyak sekali yang

rena tidak pernah perhitungan dengan Melvin bahkan keluarganya. Ia pikir keluarga Melvin adalah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Cinta itu sudah hilang2 Bab 2 Masa Lalu yang Indah3 Bab 3 LDR4 Bab 4 Menikah Denganmu5 Bab 5 Boros6 Bab 6 Rencana Ninda7 Bab 7 Mertua Lintah Darat8 Bab 8 Bujuk Rayu Istri Muda9 Bab 9 Keluarga Boros10 Bab 10 Konsultasi Keluarga11 Bab 11 Konsultasi Keluarga 212 Bab 12 Tantangan Zee13 Bab 13 Keluar dari Kontrakan14 Bab 14 Kenyataan itu Pahit15 Bab 15 Permohonan Melvin untuk Misya16 Bab 16 Harta Gono Gini 17 Bab 17 Giliran Istri Muda yang Merasakan18 Bab 18 Hari Indah untuk Cek ATM19 Bab 19 Kabar Buruk untuk Misya20 Bab 20 Cek Fakta21 Bab 21 Baru Tahu Gaji Sendiri22 Bab 22 Baru Sadar23 Bab 23 Merasa Ditipu24 Bab 24 Karma Dibayar Lunas25 Bab 25 Istana Pasir26 Bab 26 Sesal Melvin27 Bab 27 Pertengkaran Pagi Hari28 Bab 28 Jawaban Jujur Melvin29 Bab 29 Resign dari Menteri Perekomonian30 Bab 30 Jual Aset31 Bab 31 Zee oh Zee32 Bab 32 Harap-Harap Melvin33 Bab 33 Melamar Pekerjaan Baru34 Bab 34 Kak Theo35 Bab 35 Bisakah Kita Tidak Bercerai 36 Bab 36 Pasrah37 Bab 37 Kehangatan Keluarga38 Bab 38 Resmi Bekerja39 Bab 39 Keluh Kesah Melvin40 Bab 40 Pekerjaan Baru Melvin41 Bab 41 Kehadiran Keluarga Misya42 Bab 42 Keluarga Benalu43 Bab 43 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga44 Bab 44 Hati Zee45 Bab 45 Pertemuan Pertama Zee dan Melvin46 Bab 46 Berikan Aku Kesempatan47 Bab 47 Trik Papa Mertua48 Bab 48 Hati yang Goyah49 Bab 49 Bertemu Keluarga Melvin50 Bab 50 Perubahan Mama Mertua51 Bab 51 Persekongkolan 52 Bab 52 Kejujuran Nina53 Bab 53 Menyembunyikan Aib54 Bab 54 Pelunas Hutang55 Bab 55 Pelakor Gagal56 Bab 56 Mengganti Berlian dengan Kerikil57 Bab 57 Ide Gila Misya58 Bab 58 Zee Berubah59 Bab 59 Curhat dengan Kak Theo60 Bab 60 Pontang-Panting Mencari Uang61 Bab 61 Solusi dari Fandi62 Bab 62 Penghinaan Terbesar dalam Hidup Misya63 Bab 63 Meninggalkan Ayah64 Bab 64 Lempar Tanggung Jawab65 Bab 65 Menangisi Nasib66 Bab 66 Gosip di Kantor67 Bab 67 Sandiwara Calon Menantu68 Bab 68 Desakan Calon Mertua69 Bab 69 Pernyataan Cinta Theo70 Bab 70 Serakah71 Bab 71 Permohonan Rujuk Melvin72 Bab 72 Kecurigaan Melvin73 Bab 73 Theo Mencoba Meyakinkan Zee74 Bab 74 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan75 Bab 75 Tidak Rela Zee Dekat Pria Lain76 Bab 76 Sandiwara Menyedihkan77 Bab 77 Rumah Neraka78 Bab 78 Cinta Bullshit!79 Bab 79 Penyesalan Nina80 Bab 80 Pengadu81 Bab 81 Malu atau Bekerja 82 Bab 82 Uang oh Uang83 Bab 83 Jangan Meminta Uang Zee!84 Bab 84 Kamu yang Mandul atau Dia 85 Bab 85 Air Mata Buaya Nina86 Bab 86 Menjilat Ludah Sendiri87 Bab 87 Adu Bohong88 Bab 88 Gagal Total89 Bab 89 Lepas dari Mulut Harimau, Masuk Kedalam Mulut Buaya90 Bab 90 Publikasi Hubungan Dong!91 Bab 91 Mata-Mata Tersembunyi92 Bab 92 Kesialan Bertubi-tubi93 Bab 93 Theo Bukan Pebinor94 Bab 94 Cinta Monyet Bersemi Kembali 95 Bab 95 Vivian96 Bab 96 Siapa Wanita Itu 97 Bab 97 Kacang Ditumpukkan Rengginang98 Bab 98 Mantan99 Bab 99 Tentang Hati Theo100 Bab 100 Jangan Mengharapkanku