Ibuku Kuyang?

ucapnya. Aku mengangguk kemudian berlari menuju kamar m

, Kak," kata

i situ. Seingat Kakak, di toples itu ada d

rdaya di lantai dapur. Sungguh, tak tega melihat kepal

terburu-buru. Kalau tidak bertanya, hati akan terus dirundung rasa

m toples. Gak mungkin 'kan ada hewan bawa ke sini. Nek, tol

Jawabannya tidak memuaska

n daging manusia. Apa itu gak menunju

aduh kecil. Menatap nanar wanita tua yang tega

angan ngomong, Nenek gak suka!" teg

eri tahu ada apa sebenarnya. Dinda juga pe

ahu hal ini. Cukup diam d

arannya masih membekas. Ada apa dengan keluarga ini? Meng

ukup usia untuk

*

Jijik, kasihan, semua bercampur menjadi satu. Dugaan jika Ibu adalah manusia kuyang semakin kuat. Meskipun tiada

dengan lahapnya sembari menonton YouTube. Aku pun be

ak?" tanyaku ramah. Pria bersarung dan memakai

di kasur, ya. Meskipun gak ada bayi, kami memberikan rumput ini ke semua rumah," jel

Pak." Ia mengangguk

a khas dan beraroma cukup kuat. Mungkin ini

uai arahan Pak RT. Namun, belum beberapa meter melangkah, Nenek berdiri di

ng?" tanyan

ursali

tu di

jariangau, buat usi

yang terjadi jangan keluar kamar!" titahnya sembari menjulurkan tang

*

asak yang dipukul-pukul lengkap dengan sorak-sorakan warga cukup membuat wa

ndengar suara selai

denger se

ibut banget gitu mas

nger gak?" Dinda bergeming, mungkin telinga kec

Kayak suara cewek

ar ada suara wanita menangis tersedu-sedu itu, tapi di mana a

irihnya lalu bersembu

a aja sebelum tidur supay

allahumma

hih

ti kuntilanak. Aku memeluk Dinda, berusaha menenangkannya

i gak denger suaranya lagi,

pu. Gela

keluar mencari lilin. Serumah t

nyentuh tangan. Ketika menyoro

kut, Din

lunjukku. Entah mengapa tangannya terasa dingin

a titik, aku mengajak Dinda balik ke kamar. Betapa terkejutnya aku ketik

sini? Sejak ka

na-mana," jawabnya polos. Jika Dinda ada

aa

*