A.M.O.R.E.G.A

dagangannya ke pasar dan berjualan tempe di langganan biasa. Mereka mengeja

embuat tempe dan menjualkannya di pasar. Lalu berbelanja untuk kebutuhan kedainya juga dia l

pesanan Bu Yanti. Bude Ani dan Bu Yanti adalah

ndiri, kira-kira 4 tahun lalu, dia tinggal di panti. Bu Yanti pemilik panti itu menawarkan ikut bersamanya

ya disebutkan dia sudah merasakan bahwa ini tak aka

dia saat itu tapi tak ad

buat pusing saja, pikirnya. Tanpa sadar, ia menggelengkan

kaan. Sedangkan saudaranya tidak ada yang mau mengurus. Itu sebabnya dia harus berada di panti ini. Mi

nya. Terlalu asik memikirkan hidup ini, d

n? Atau apa pun itu? Kata Bu Yanti agar anak-anak meras

mereka sudah meninggal padahal meninggalkan karena dosa yang

tergopoh dari belakang karena mem

sa tempe juga tahu buat adik-adik. Amor belum punya uang bu

ngan dipaksa." Bu Yanti tersenyum l

dia tak mau ambil pusing, dia berusaha menjaga Amor. Sebenarnya dia menyuruh Amor sekolah dan tinggal di sini saja tapi m

datangan donatur semalam. Dan puji syukur

nda sejak 20 tahun lalu, tidak mau menikah lagi, cukup membesarkan anak semata wayangnya yang sekarang menjadi tentara di Papua dan belum menikah sampai sekaran

nyekolahkan Amor karena sudah d

berapa masuknya?

u. Telat sedikit nanti paling dikasih huk

ak Angga saja ya. Orangnya juga tidak ada di si

Naik angkot saj

t kalau pakai angkot. Kamu bawa baju ganti, 'kan? Mandi di sini s

ua anak di panti seleranya sama. Tapi mereka tidak merepotkan de

. Dia tak mau lagi mengecewakan orang lain. Sudah cukup kedua orang tuanya yang kecewa jang

*

ena Bu Yanti sudah memberikan dia izin untuk menggunakan motorn

ia mengikuti OSPEK. Jadi, usahakan jangan terlambat. Dua hari berturut-turut dia tidak ter

a motor. Dia melihat kembali sekolah ini. Sudah tiga hari dia masuk sekolah

bermimpi indah karena sudah cukup dengan mi

dia akan kembali dibuang. Namun, sebentar saja dia mau menikmati hari-hari yang tidak seberapa ini. Dia pun

ang kebetulan adalah panitia OSP

ai Raya pikir dia orang gila atau apa. Bukannya ingin mengejek tapi Raya

sudah akan berbaris. Kami lagi menunggu siapa saja yang terlambat." Raya menjelaskan karen

idak ada pemberitahuan. Tapi, biar nanti sampai siang kalian masih bisa menyiapkan diri untuk besok. Karena terakhir besok juga huku

tanya salah

nya. Atau aku salah orang kali ya? Soalnya kan banyak juga sih yang mirip. Tapi ini be

p doang. Atau sauda

a mengangguk. "Semoga saja dia betah dan semakin b

lain. Hanya saja selama ini Raya agak cuek. Dan dia juga tidak terlalu akrab dengan yang lain kecuali Natalie dan Amel. Ora

sihan di dalamnya. Mungkin karena dia anak satu-satunya dan orang

.

.

.

amor

01 Mare

i