TAKDIR ISTRI BAYARAN
terkecuali rumah Blok F nomor 5 itu. Ia masuk setelah satpam membukakan pagar besar yang bergeser sendiri. "Pagi Mbak Runa, kebetulan, sudah ditungguin nyonya," ujar Pak Satpam. Runa mengangguk. Ia
ditunggu nyonya, ini biar saya yang siapin." Bi Jum mengambil alih, sementara Runa berjalan k
alan ke arah ruang tamu yang sejajar garis lurus dengan ruang makan, sed
yonya itu di panggil. Runa masih tak tau apa
mau suami saya kesepian, saya rela jika harus melihat suami saya menikah lagi, bukan tanpa alasan jelas. Itu karena, suami saya buta, Runa. Tiga tahu
terus menatap dan mencoba mence
akaian, dan lain hal. Karena saya tidak akan sempat. Perusahaan butuh saya, dan saya harus fokus. Saya mohon Runa, dari sekian banyak kand
Saya bisa kalau bekerja di sin
mengingau tentang kecelakaan itu, dan itu mengganggu jam istirahat saya. Juga, kamu akan tinggal di sini, melakukan banyak hal dengan suami saya, tapi ... di pernikahan i
g sebanyak itu, membuat keringat din
, saya berikan dalam bentuk emas batangan. Setuju?" tatapan Tari begitu serius. Runa mengangguk cepat tanpa p
ia berbicara kepada o
*
menunggu Tari yang katanya akan memperkenalkan suaminya. Runa berdebar, bagaimana rupa pri
Tari terdengar
spresi Runa yang mupeng dan terpesona melihat ketampanan juga postur tubuh tinggi tegap. Tari meng
i. Kelvin diam, ia hanya mengulurkan tangan ke arah Runa yan
una..., Aruna Dewindari," jawab Runa sambi
siri aja, ya, Vin. Keluarga nanti aku kasih tau pel
ih Runa. Tar
vin sendirian di sini, cuma ada saya dan keluarga saya, yang juga suka sibuk sama kegiatannya. Jarang bers
bisa? Atau sore ini?" Tari be
ak mau sampai Bapak dan Ibu mikir saya yang pergi dari rum
. Empat hari saya di sana." Tari menegaskan lagi. Runa mengangguk. S
de ini ke kamu, aku udah bilang ke Runa, kalau dia harus layanin kamu, tapi nggak untuk urusan seks. Itu tetap tugas aku, paham kan,
n, seperti sendu dan sedih, tapi ia memilih diam. Ia bingung s
*
diam, ia perlahan menatap ke sorot ma
apak. Ini kesempatan langka. Pak, izinin ya, Pak, nikahin Runa sama Kelvin. Eh, tua
sama aja jual diri kamu?" Kini Ibu yang
Runa langgar, Runa bisa dihukum penjara, karena dianggap rebut suami Nyonya Tari dan berzina sampai hamil. Amit-amit deh, Bu, Pak. Ini demi uang, kita bisa hidup lebih enak, Ibu sama Bapak nggak u
ap putrinya. "Jangan sampai tergoda dan kamu hamil ya, nak, besar resikonya." Kata-kata Ibu dijawab anggukan kepala oleh Ru
gkan rencana-rencananya untuk orang-orang yang
uka lo semua yang udah hina gue dan