Life Choices
a untuk melakukannya tepat di depan pintu kamar orang tuanya! Rages mengancamnya akan memb
emperlakukan Dera. Dera kesakitan, tapi ia tahan supaya or
Dera, di sanalah baru Rages mengeluarkan seluruh kemampuan
gitu saja menganggap kejadian malam tadi tidak ada. Setelah berpam
sih belum keluar dari halaman depan. Orang tua Dera masih meli
Dari luar tidak akan bisa melihat." Rages merasa se
i mobil ini. Namun tidak bisa karena Rage
u tinggal telepon saja mereka kamu sudah k
layani Rages sebentar. Setelah itu Rages mengemudikan keluar dari ha
?" tanya Dera dengan sedikit menangis. "Seorang w
ut Dera. "Baiklah, aku akan m
Aku juga ingin dicintai." Ucap Dera, ia memasang topengnya kembali.
napas panjang. Ia mengingat masa lalunya. Dia ditipu oleh wani
, "Aku minta maaf. Maaf aku selalu kasar. L
nggukan. "Kamu janji? Kam
arkan jari kelingkingnya. Membuat janji jari kel
a pulang ke rumahnya untuk bersih-bersih dan berganti pak
ada Dera?" umpat Rages. Dia menggigit kuku jari
nya. Rages mengurungkan niatnya dan kembali ke rumah. Ia tering
angan denah kantor utamanya. Perkataan Dera agar tidak kasar terhadapn
idak memikirkan Dera satu detik pun. Diambillah ponsel
sedang syuting. "Iya bos. Masih lama, dua
n menaruh ponselnya. Dalam hatinya ia lega melihat foto Der
kat. Mencari bakat sekaligus mencari isi perut. Sampainya di restoran ia
inansialnya ataupun mau menjadi artis." Rages mendengus kesal. Sesudah da
adi artis. Rages memanfaatkan mereka untuk dijadikan teman dengan benefitnya
tadi dia melakukannya tiba-tiba teringat Dera. Rages ak
u menyusu
mengejutkan Dera. Dia juga penasaran seperti di tempat syuting. Dia tahu Dera
an. Setelah itu dia berjalan kaki melihat Dera syuting menjadi seorang tuk
jaknya bergabung. Sutradaranya menyalam
anak-anak agensi." Jawab Rages menyembunyikan niat
kan ia mengalami jatuh cinta untuk pertama kalinya? Matan
rada dengan keras. "K
Ucap Dera dengan senang. Wajahnya
Dia mendekati Rages, "Selamat sore pa
usir Dera. Dilihatnya Dera perlahan masuk trailer tem
ra. Dengan cepat Rages mengejarnya masuk ke ruang ganti. Dera ter
napa?" tanya
h suatu kata yang membuat Dera terkejut. Kemud
erkataan Rages. "Ra-rages kamu