icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Life Choices

Bab 3 Life Choices -3-

Jumlah Kata:1700    |    Dirilis Pada: 01/01/2022

s. Rages benar-benar membantunya, kepikiranlah dia akan memanfaatkan Rages agar na

memegang paha Dera. "Aku akan mampir

elah itu antarkan aku

ges tersenyum menyeringai. "Aku sudah ijin ke orang tuamu ba

ri mobil. Ia menggunakan kesempatan itu untuk keluar dari mobil dan mencari udara segar. D

dah dapat, ayo pulang sayang. Mari menikmati m

, ayo

t Rages jatuh ke dalam genggamannnya. Ia akan memanfaatkan Rages sebisa mungkin hing

l menunggu waktunya menjemput Dera dan mengantarkannya ke tempat syuting berikutnya

uang suap kepada aparat. Dia melihat jam t

Dera. "Jadwal Dera jam berapa untuk pi

dengan Dera marah. Mereka merundung Dera," balas pengawalnya. "Saya sudah mendapa

at seseorang hendak mencelakai Dera. Disaat bersamaan ia melihat

." Rages mengegas mobilnya perlahan dan mendekati gadis SMA yang

lnya. Rages tak lama muncul, "Maaf tela

tahu. Ia tidak ingin Rages tahu bahw

dan membuka galerinya. Terlihat foto p

ucap Dera. "Tapi maaf untuk

?" tany

n minggu kamu bisa s

ikl

u mereka pulang ke rumahnya. Dia menurunkan Dera, sedangkan Rages

sianya. Sebuah pertemuan rahasia antara ia dan teman-temannya untuk menguasa

lm yang kalian tahulah apa itu. Dia sampai di kamar hotel bintang 5

inggalan banyak kan?" tanya Ra

if. "Lalu kita harus memastikan kon

mainan kita. Juga beberapa orang yang bisa mengekspos kita

uduk melingkar di kamar itu mengelilingi meja bundar. "Kalian fokus

lian bawa artis?" tanya Rages. "Dera sialan

sti suka." Syarif menunjuk ke k

era sedang memasak sarapan untuknya. Pembantuny

ukmu." Dera menjawab. "T

ages dan duduk di meja makan. Ia menunggu Dera membawa

aku mau." Ucap Dera. Mereka b

asti tidak menyesal ikut denganku," kata Rages. Dia meng

aat ia kasar dalam bermain dengannya. Ia mengingat kembali kenangan buruknya saat

irinya tampak bagus sekali dan pandai berakting. Ia putar berkali-

a ke dalam kamar khusus mereka dan menguncinya. Dera pasrah dan membiarkan pria it

dak memakai pengaman. "Gawat apabila aku hamil! Untung

m pipi Dera dengan keras. "Tapi benar juga perkataan

hu sendiri,"

n booking agentmu. Aku ada urusan penting Dera." Rages mere

nita lain bukan?" tany

mendengarnya. "Aku hanya memast

segera bergabung dengan Rages ke kamar mandi. Setelah mandi ber

ampai ke tempat syuting berikutnya. Hari ini ia akan berperan menjadi seorang polisi wani

tang Baru Ba

lsunya pada Rages. Tapi ia harus bersabar, dia akan memanfaatkan Rages sebisanya. Sete

pembantu perannya di film kali ini. Dia senang mendapatkan te

kata Melfissa dan menutup telponnya. Semakin penasaran lah Dera,

pada asisten pribadinya yang menyetir. Dili

pribadinya. "Masih ada sisa waktu satu jam sebelum syuting j

di tasku?" ta

ama pengalaman saya menjadi asisten pribadi artis baru

ngkhianati hasil," jawab Dera. "Kadang aku mengingat diriku dulu yan

lian tahu usaha apa yang ia lakuk

erbesarnya dari agensi. Serta kabarnya dia

ban dari Melia. Tak heran ia punya s

usuhnya. Dengan cara membuat skandal, menggangu mereka dengan aksi teror, serta penyiksaan l

ntang promosi Jakarta di mata dunia." Rages memeriksa jamnya. "Bere

" Balas an

orang tua Dera. "Sial. Saatn

a Dera baik-baik saja, bahkan mengirimi orang tuanya video De

mukanya. Di hadapan gubernur ia hanyalah seorang pria pengusaha muda baik hati. Tapi

imkan sesuatu yang membuat kepala daerah senang. Hasilnya adalah s

beri pesan Melia untuk mengabarkan jika ada tindakan aneh dari Dera

dengan gubernur dan mendapatkan kontrak dari gubernur. Ia menuju ke studio film panas.

elfissa menghampirinya, "Kamu telat Dera. Aduh mana aku lupa minta tanda tangan dan tanya naman

ktu dua puluh menit. Kurasa kita bisa latihan di ruang rias.

asnya dengan senang. "

ng akan persahabatan mereka. Penampilan mereka berdua juga lumayan b

i!" teriak sutradaranya. "Ker

as Dera da

a makan sesuatu bareng yuk." Kata M

anyanya pada asisten pribadinya. Melia mengecek jadwal Dera dia membe

a kini berangkat menuju restoran terdekat.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka