SABDA CINTA
gikutinya. Entah rencana apa lagi yang Ricko lakukan kali ini
tadi ngikutin aku terus, nggak
las. Sudah berkali-kali dia berusaha untuk mengelabuhi Sabda, tapi tetap
pasti rencananya akan berhasil. Cinta menatap jalanan dengan senyum menyeringai, beruntung karena keadaan sedang mendukungnya, jalana
ih saja bebal, lihat sendiri akibat
a. Cinta langsung memberhentikan motornya dengan perlahan, wanita itu masih tak percaya dengan apa yang saa
ipis, Cinta yakin kalau saat in
ucap Cin
tornya, pria itu be
u tidak berubah, selalu sa
ka bertemu, Sabda tak pernah berbicara. Bahkan Cinta mengira jika Sabda bisu. Suara Sabda terdengar sangat sejuk ditelinga Cint
s ngebut-ngebut, kamu nggak takut terlu
mungkin jika dia sudah tak ada di dunia ini lagi, aya
ong," jawab
eningnya, pria itu
ayahmu sudah berpesan padaku agar aku menjagamu dengan baik. Pergi sehat, pulang selamat. Karen
kesal, tak suka de
apa sama ayahku sampai-sampai kamu menyetujui per
kamu sekarang adalah tanggung jawab
rdebat dengan pria itu tak ada gunanya. Cinta berniat pergi dar
ci motorku, lancang sekal
pria itu langsung memasukkan k
n ke mana, iku
erkali-kali seperti sedang menahan amarah. Masih tak ter
indaklah sesuka hatimu seperti ayahk
a sudah pergi dari hadapannya. Dengan
ke mana?" tanya
jawab Ci
wajah Sabda la
*
nganya. Mungkin, Cinta sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Ber
bih baik kamu pulang
s, membuat Cinta meng
ppy dulu sama temanku, semoga betah ya," u
tengahnya ke atas, membuat Sabda gele
g dulu aku kenal? Kenapa sa
s untuk melihat Cinta. Pria itu memandang Cinta dengan perasaan tak menentu. Ada rasa sesak dalam dadanya
untuk meminum air yang Sabda tak tahu itu air apa. Awalnya t
knya, mendekati Cinta yang tengah bersama teman-temannya. Tang
terlempar pada masa lalu. Ya, dia sangat ingat siapa pemilik senyuma
kita p
k denger!"
s saja tidak dengar karena
isik Sabda tepat
ain deketin ce
ikenalnya dari atas sampai bawah. Dari cara berpakaian saja
ra membopong Cinta yang saat
g sama elo! Cewek gue
tidak ada urusannya dengan anda, saya hanya
mendekat, menatap
nalan dulu, gue Farel, kekasihny
ecut. "Hanya keka
sedangkan elo bukan siapa-siapanya.
nta, Sabda langsung mundur beberapa l
nya. Asal anda tahu bahwa Cint
ntuk mencerna apa yang diucapkan oleh Sabda. T
sa nipu gue,"
urusan saya. Jika anda ragu dengan kata-kata saya, bisa anda
ak percaya jika inilah makanan sehari-hari Cinta. Baru satu tempat ya
sam
gikutinya. Entah rencana apa lagi yang Ricko lakukan kali ini
tadi ngikutin aku terus, nggak
las. Sudah berkali-kali dia berusaha untuk mengelabuhi Sabda, tapi tetap
pasti rencananya akan berhasil. Cinta menatap jalanan dengan senyum menyeringai, beruntung karena keadaan sedang mendukungnya, jalana
ih saja bebal, lihat sendiri akibat
a. Cinta langsung memberhentikan motornya dengan perlahan, wanita itu masih tak percaya dengan apa yang saa
ipis, Cinta yakin kalau saat in
ucap Cin
tornya, pria itu be
u tidak berubah, selalu sa
ka bertemu, Sabda tak pernah berbicara. Bahkan Cinta mengira jika Sabda bisu. Suara Sabda terdengar sangat sejuk ditelinga Cint
s ngebut-ngebut, kamu nggak takut terlu
mungkin jika dia sudah tak ada di dunia ini lagi, aya
ong," jawab
eningnya, pria itu
ayahmu sudah berpesan padaku agar aku menjagamu dengan baik. Pergi sehat, pulang selamat. Karen
kesal, tak suka de
apa sama ayahku sampai-sampai kamu menyetujui per
kamu sekarang adalah tanggung jawab
rdebat dengan pria itu tak ada gunanya. Cinta berniat pergi dar
ci motorku, lancang sekal
pria itu langsung memasukkan k
n ke mana, iku
erkali-kali seperti sedang menahan amarah. Masih tak ter
indaklah sesuka hatimu seperti ayahk
a sudah pergi dari hadapannya. Dengan
ke mana?" tanya
jawab Ci
wajah Sabda la
*
nganya. Mungkin, Cinta sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. Ber
bih baik kamu pulang
s, membuat Cinta meng
ppy dulu sama temanku, semoga betah ya," u
tengahnya ke atas, membuat Sabda gele
g dulu aku kenal? Kenapa sa
s untuk melihat Cinta. Pria itu memandang Cinta dengan perasaan tak menentu. Ada rasa sesak dalam dadanya
untuk meminum air yang Sabda tak tahu itu air apa. Awalnya t
knya, mendekati Cinta yang tengah bersama teman-temannya. Tang
terlempar pada masa lalu. Ya, dia sangat ingat siapa pemilik senyuma
kita p
k denger!"
s saja tidak dengar karena
isik Sabda tepat
ain deketin ce
ikenalnya dari atas sampai bawah. Dari cara berpakaian saja
ra membopong Cinta yang saat
g sama elo! Cewek gue
tidak ada urusannya dengan anda, saya hanya
mendekat, menatap
nalan dulu, gue Farel, kekasihny
ecut. "Hanya keka
sedangkan elo bukan siapa-siapanya.
nta, Sabda langsung mundur beberapa l
nya. Asal anda tahu bahwa Cint
ntuk mencerna apa yang diucapkan oleh Sabda. T
sa nipu gue,"
urusan saya. Jika anda ragu dengan kata-kata saya, bisa anda
ak percaya jika inilah makanan sehari-hari Cinta. Baru satu tempat ya