Sweet idol lover

i

nan. Jangan khawatir, saya akan meng

ar di mana foto Kari

ku akan melakuk

pi .

endamku. Aku yang ak

*

cang maket di kantornya s

Kau melakukannya denga

tidak mau Anna marah lagi padaku," sahut Karin yang terus melih

yukaimu," ucap Edwin sam

eman. Teman yang sangat baik. Aku tidak mau merusa

anya kemudjan bergegas keluar. Mata Karin membeliak lebar

*

dan meminta foto bersama. Ada pula karyawan yang meminta tanda tangan darinya untuk kerabat mereka. Vian te

dia berniat untuk membuat ma

eh mendengar

masalah dengannya? A

idak lama Vian telah berdi

guh luar biasa. Kebetulan aku ingin membangun sesuatu d

kan yang terbaik untuk bisa memua

um dan berpal

gitu, aku ingin dia yang melakukannya,"

balik Vian kemu

. Aku sedang sangat sibuk. B

al aku akan membayar b

*

api dia mau membayar mahal, bahkan lebih tinggi dari biasa.

ementara Vian tetap menunggu di luar. Para pegawai dan

ma, tapi tidak harus aku y

akan membatalkan dan mencari tempat lain.

tap tida

dengan dia? Kalian sepertinya

erti ini, Edwin mungkin akan tahu masalah dia dengan Vian. Karin tidak mau itu t

" ucap Kar

bicara berdua

*

jadi di hari itu," ucap Vian setelah masuk ke kanto

a Karin sambil bersidekap. Vian melangka

nghancurkan karirku, ten

ekal tangan Karin dan menarik gadis itu mendekat, sehingga kini Karin

k mendorong

idak perlu khawatir. Aku akan membayar

Ia kemudian kembali menarik gadis itu mendekat. Mata Karin membeli

. Akulah yang merasakan akibat da

dan membelai pipi Karin dengan lembut. Meski berg

arus dilakukan

arang lepaskan aku!" tukas Karin den

mau, apa yang a

ling menatap satu sama lain. Suara pintu dibuka membuat keduanya sontak meno

ima kasih atas penjelasannya," ujar V

sih tertegun selang beberapa saat

ar padamu? Karin, jika dia macam-macam, aku akan memb

erlu," ge

rjadi. Dia benar, aku hanya

*

di depannya dan meminum hingga tandas. Bayangan Karin yang be

genal. Karin telah berbohong padanya, pad

a. Mereka mungkin adalah sepasang kekasih. Aku yang bodoh. Pantas saj

pian?" tegur Anna yang duduk di samping Edwin. Edwin ha

emudian membuka ponsel dan memperlihatkan sesuatu pada Edwin. Itu ad

kan hal semacam itu di tempat terbuka, tapi tidakka

tersebut sekilas k

aik, dia tidak mung

an langkah yang sempoyongan. Anna s

Kau tahu hubungan tidak biasa dari mereka. Kau juga tahu al

mengibaskan ta

ak benar,

ja kau tidak mau meng