icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pesona Suami Kedua

Pesona Suami Kedua

icon

Bab 1 1. Dicerai

Jumlah Kata:1602    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

ah jalanan perkampungan, Khanza berjalan sambil melamun. Mukanya

m Mbak Khanza,

an Khanza, ada cincin pernikahan dengan Roman, mantan suaminya,

*

mau berangkat kuliah. Roman datang

berangkat ke

u aku gak suka kamu kerja, Khanza

a-cita Khanza dari kecil, Mas. Dok

ni ngelawan sama aku? Oke. Kalau gitu sekalian,

lkan Khanza yang ter

*

n sayur. Khanza yang melamun menyenggolnya. Cinci

h jalan raya.Khanza meleng tak sadar

ru pengendara m

gejarnya sesuatu ke tengah jalan raya. Tak sadar motor melaju kencang kearahnya. De

? Ada yang luka?" t

emandang wajah tampan Keenan. Kulit lelaki itu putih bersih, matanya sedikit sipit, dan ada lesung pipi di salah satu pipinya,

ndara motor memarkir motornya ke ping

ah Mbak di mana? Biar s

endiri kok, Mas. Sekali lagi terima kasih Mas

alam warohm

n memandangi punggung

*

sin tenun sarung di pabrik. Tiba-tiba

aikum. Ha

anik. "Halo, Mas Keenan. Ma

Ibu kenapa? Kamu ngomon

njelaskan dengan suara hampir menangis. "Ibu

Kamu tenang, ya. Istigh

n kerjanya pada bingung. Keenan lari ke kantor HRD. Di l

au ke mana k

lang, Rom. Ibu ma

ja gak apa-apa, Keenan. Kamu ce

u pergi dulu. A

aikum

buru-bu

*

lari ke bangku tunggu pasien. Ada H

Hani terlambat bilang kalo ti

eru Keen

nita menoleh. Dokter wanita itu terke

enan?" tanya dokter wanita

itu. Ternyata dia perempuan

"B-Benar, Dokter. Baga

k untuk kesembuhan ibu . Mas Keenan dan keluarga berdoa sama Alla

nya cemas. Ia duduk di bang

g dan harus segera dilakukan operasi Bypa

et. "100 j

dari mana kita

ap langit-langit rumah sakit. Tak lama, dokter Kha

g buah. Langkahnya terhenti waktu melihat seorang dokter berhijab abu-abu sedang ngobrol sa

*

mengunjungi rumah seorang tem

mungkin uangnya say

kannya aku nggak mau bantu bener deh. Tapi uangku baru aja kubuat modal bikin resto

nggak apa-apa, Bang. Terima kasih untuk

pergi, masuk

, ya, Mas," ucap

u nemenin aku cari pinjaman ke s

ok, Mas. Aku juga s

hnya itu. Ia mengambil handphone, mencari kontak, lalu mencoba menelep

*

Khanza. Jilbab abu-abunya masih sama seperti

ntik, Khanza," ucap Roman berbunga-bunga melihat Khnaza

g ke sini? Ada perlu apa? Kalau memang gak ada ur

Aku kan masih kangen sama kamu

angan Khanza. Khanza mena

sama nikah lagi dan sama-sama pisah dari pasangan masing-masing. Mas tahu itu, 'kan?" Khanza tidak bisa menyembunyikan ke

pergi kamu cegah. Sekarang, aku mau perbaiki semua, begini sikap kamu. Kamu tahu

yang jadi pertimbangan aku. Kamu yan

Di atas meja, tangannya

engan cara apa pun," ujar R

man menggebrak meja. Bang

*

i, langsung melangkah menuju pintu mengecek siapa yang datang. Ternyata Ro

ualikum,

msalam. M

ke rumah sakit. Tapi ini masih pagi. Dan kamu p

song seperti orang melamun. Roman melamba

rgagap. "Eh, i

iba. "Gimana

lang Ibu kena serangan jantung. Kondisinya kritis dan harus

ngacak rambutnya sendiri. "Aku udah coba cari p

aku bilang bisa bantu kamu, kamu mau l

ingung Roman. "Apa

syaratnya. Syaratnya berat dan j

cerah. Keenan mendekat ke Roman. Ia me

Cepat bilang

Aku pingin perbaiki hubungan kami, tapi kami nggak akan bisa bersama lag

k, menebak ke mana

di suami pura-pura istriku selama tiga bulan. Hanya ka

arap sekali Keenan menyanggupi. Keenan me

anggup lakuin hal itu karena

ah, Bro. Ini cuma pura-pura. Ini atas persetujuan dari aku dan mantan istriku j

Sama aja mempermainkan pernikahan.

ktu terus berjalan, Nan. Jangan sampai kamu menyesal kalau kamu terlambat

kan Roman ada benarnya, waktu semakin berjalan. Keenan tidak tega setiap membayangkan ibunya sedang kritis di rumah sakit.

ke aku mau. Aku terpaksa lakuin

uga aku transfer uangnya ke rekening

berjaba

bahwa apa yang akan dilakukannya adalah sebuah ke

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka