The Romance Empress

JA Xie

tiba. Dia memberikan salam nya. Aku mengangguk kecil, da

radaan Permaisuri didepan ku? Namun jujur, a

ngan dan datar, tapi tiba

ang leb

dia menjawab dengan ulasan senyum manisnya,

bertanya dua kali,"Kau sangat ber

Wajahnya begitu tenang dan mencerminkan sosok Permaisuri yang ele

mbuat kalimat terakhir Permaisuri terselip di

u sendiri. Dengan pikiran tertuju

rang apa? Seorang istr

temuan ini, karena ada aku didalam

kin. Sewaktu-waktu Ibuku dan Permaisuri cukup s

enemui Ibu Suri, sebagai seorang anak aku sangat merindukan sosok

ngan Ibu membiarkan gadis

kami makan malam bersama. Namun yang past

ggil Ibu sepert

n ku ti

k lupa membuang pikir

i kemari. Dia meminta kami untuk

ribusi Permaisuri Kang untuk kerajaan ini begi

tuk menjodohkan mu

u berusaha untuk tetap

u kau tidak membuat ku kecewa.

gitu tenang tanpa beban."Aku menyer

beralih ke Permaisuri,

tuju Yan

perempuan itu tersenyum ketika suamin

bali menatapku lalu b

g mengambil keputusan perihal ketetap

ar-benar sudah tidak peduli lagi seka

hari lagi. Yon mengatakan bahwa hari itu hari yang baik. Bag

n yang menjadi khas nya seolah sulit memu

ta

nimal perihal ketetapan tanggal yang diputuskan, tiga hari dar

ban begitu berat

utusan itu. Padahal aku akan memberanikan diri

gu! Aku tidak setuju

tanggal pernikahan mu,

ku tidak setu

enginginkan suaminya menika

u bercampur

mu yang memutuskan. Tapi sepertinya istri mu

n. Hati ku sudah tidak mer

mai

b

uan

elanjutkan makan malam ini."ucapku

a kau mau mendiskusikan tanggal pernik

ku. Wajahnya benar-benar membuat ku muak. Aku pun me

im!"ajak

lia."cicit Ka

seolah tak terima dengan wajah cantiknya itu. Ah aku lup

r tidak terkurung dihatiny

u! Aku pikir tadinya kita bi

nya. Mengapa wajahnya begitu mirip d

*

aku memutuskan untuk mengerj

urus kerajaan ini. Namun sebagai Raja aku tetap berusaha mela

ebal. Malam ini aku bermak

ntuk merapikan jubah ku. Tanpa berlama-la

dingin Yang Muli

akai mantel?"ucapku s

k mengambil nya Yang Mulia?"tan

saja. P

Kasim itu. Aku memutuskan untuk berj

rhenti karena terhipnotis oleh bunga-bunga cerah yang memanj

ini terlihat begitu tak terawat. Namun, ketika gadis itu menjadi Selir

ikon tersendiri bagi para

r buruknya taman ini juga merupakan tempat favo

engan posisi kepala terbaring di atas meja. Pakaian nya mencerminkan se

er di pikiranku beb

aisu

u tert

lap di sana. Aku berdiri dibelakangn

am hari. Ini beresiko untuk kesehatannya. Aku pun mulai melepaskan ju

maisuri baik-baik saja?"tanya Ka

di nya. Suruh dia untuk memb

adap lingkungan. Dia pun langsung pergi meni

arkannya pergi sendirian di malam hari

gera melepaskan jubah untuk m

an datang bersama

pelayan

pada pelayan itu. Tapi, wajah polos permaisur

ot mata tak suka. Kemudian menyelimuti tubuh Permaisuri denga

asih menyimpan kecemasan. Bagaimana jika Permais

annya ke Aula sekarang. Aku meraih

jahnya. Harusnya aku tidak boleh fokus pad

u memperhatikan wajah cantiknya yang kini kepalanya tengah bersan

tung ku berdebar kencang ketika melihat w

Selalu

enyelimuti tubuh Permaisuri. Semen

sudah tertidur, namun aku tidak menyadari bahwa Permaisuri terba

Karena alasan yang dibuat masuk akal. Itu kejadian

kali tangan ini mengusap rambut hitam legam nya itu. Namun ak

asaan ini

hwa sedari tadi dia telah mele

u! Meskipun kau memaksa pun, ji

buatku muak sendiri dan itu mengakiba

ya pun aku benar-benar tidak sudi sekarang. Aku membencinya karena penghianatan dan

annya otomatis memori kita di masa lalu berputar kembali seperti Opera.

imanya. Satu-satunya cara untuk mengobati perasaa

i?!"respon nya seolah tak percaya dan