icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LAST MARRIAGE

Bab 3 JUJURLAH PADAKU

Jumlah Kata:1666    |    Dirilis Pada: 17/12/2021

al

im ke WA kamu, kira-kira kamu pilih yang

ti bagus, aku iku

ilihin tema yang soft

n menutup p

ah berhadapan dengan Putra tunangannya. Tatapan Hani

wek lain di kafe, siapa cewek itu hah? Kamu lebih milih berduaan sama cewek dibanding fitti

ok bengong sih

n memarahi Putra atas perbuatannya kemarin. Namun k

a buat acara pernikahan kita?" tanya Hanin sembari

dari pagi cuman mau na

aja pilihan kamu sama ng

sembari menatap dalam padanya

i setuju, kamu yang paling ng

mkan Salma. Dalam hatinya masih ada perasaan kesal yang berkecamuk. I

ting dimana?" tanya H

tumben banget nanya k

sud semua baik-baik saja. Putra yang meliha

lagi di kafe berduaan sa

ejutannya. Mengapa Putra dapat sejujur itu di ka

nggak bisa hadir kemarin jadi nyuruh ana

ra banget,"

cemburu tambah manis

n suaminya ini sangat jujur padanya. Namun di sisi lain masih ada

lagi nikah loh, masa kamu masi

minuman kopi yang sedari tad

ya, sekarang kamu boleh kapanpun ikut aku

r kan?" tanya H

nin nih orang yang kemaren," uja

u udah," ja

a percaya kepada Putra. Begitupun dengan Putra yang mer

ri ini, aku harus meeting lagi gimana

yang, aku bisa pulang s

apa-apa aku tinggalin,

mu pergi aja," jawab H

apa-apa hubungin aku ya bye sayang

iran terlihat ia sangat gembira dengan senyum yang mengembang. Nampak dari kejauhan Hanin

gi aku jemput y

----

untuk melakukan meeting selanjutnya yang se

nggak buat ngadain meeting besok

ggak bisa untuk calon pe

an emang the best WO

Sepanjang jalan ia membayangkan bagaimana acara

t kaos kaki aku n

pasti naruhnya semba

ya juga ubur-u

ng eaaa," j

at receh itu mampu menghidupkan s

pulang malam deh, soalnya mau mau ce

am ini, padahal aku pengennya makan masakan

alau aku udah belajar masak, chef res

udah Sayang aku b

n dijalani membuat mereka tidak kaku dalam menghadapi rumah tangga. Pagi hari dihabiskan Salma layaknya ibu rumah tangga pada umumnya. Ia membersihkan ruma

an sahabatnya Hanin. Sebuah Cafe outdoor di pinggiran kota akan menjadi tempat diselenggara

at-sahabat Hanin sekaligu

t banget terus harus ngirim makan si

a juga baru nya

ana belum daten

gecek catering du

a yang tak bisa disembunyikan. Hanin begitu bahagia men

nganten nih bahagianya,"

jadi penganten baru kayak kamu lengke

juga buat handle make up

malem, siangnya Evan santoso,"

g memang menangani urusan mak

a pilihan dalam dekorasi pelaminan Hanin nanti. Di tengah asiknya mereka m

belum sampai Ha

dulu nganter Mamanya k

Puspa datang dengan sedi

tadi ada perlu dulu ke te

uda jangan dulu ngegym do

baru buat jadi instruktur Zumba gantiin

ahnya sore itu. Puspa seperti menyem

a? Kok pucet gitu sih

n orok aku emang belakangan i

meeting ya, oh ya kamu udah cek catering

entar lagi mereka kirimin tes

cek ponselnya memastikan Putra akan datang. Benar saja tak berselang lama Putra pun datang dengan masih me

ya tadi kerjaan aku pa

Putra," jawab Inta

atapannya kepada Putra seolah tengah menyembunyikan sesuatu. Sama halnya dengan Putra yang mengalihkan pan

h aman kan udah tester belum sayang?

ernya datang, iya kan beb?

anyaan Hanin. Karena Puspa yang diam saja m

h kok udah bentar lagi palin

nnya untuk beristirahat sejenak. Puspa yang tidak ingin teman-tema

t dulu sebentar

n nggak," ujar

ntuk sekedar mencuci muka. Sesampainya di depan wastafel, Salma segera menodongkan beberapa pertan

ada apa tanya Sal

ke kamu, aku takut kalau Hanin akan kepikiran d

pat latihan Zumba nya, Ia tak sengaja melihat Putra tengah berlatih gym bersama seorang wanita. Kebetulan pula tempat latihan Zumba Puspa bersebelahan dengan tempat

at latihan Zumba ku untuk training pelatih baru aku ngel

ciri-ciri wanita itu ka

panjang, tapi aku nggak ngeliat mukanya, eh tapi dia

ain dulu ya jangan sampai Hanin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka