icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Seputih Mawar

Bab 3 Sesal

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 18/12/2021

alu berhenti menelponnya. Dirinya yakin akan sulit mengendalikan perasaannya lagi.

kembali datang satu pesan seperti b

o. Tak pernah sekalipun langsung menelpon. Sikapnya yang sopa

nya tombol tanda terima. Nampaklah wajah Shalu di layar, meski ada rasa heran di benaknya mengapa wa

erti biasanya menanyakan apa

-baik saja. Sambil memejamkan mata dan menarik

jar saja Dia merasa begitu obrolan baru be

nda dengan suara berat se

k percaya akan permintaan Din

ntuk mengurangi rasa sakit di dalam hatinya. Seketika matanya membulat melihat tangan k

" buru-buru Dinda meminta maaf set

tes membasahi pipi melihat Shalu yang berguling kekanan kekiri sambil t

a meminta maaf lalu berkata lagi, "Yo

iatnya berhenti berhubungan. Sebab itulah Dia mengijinkan Shalu menelponnya

ih kesulitan bernapas namun perlahan mulai tenang. Dinda sege

angan menyatu di depan dada, sementara air mata t

u masih sedikit tersengal dan

nya lalu pang

ang biasanya hanya menerima panggilan kini memanggil lebih dulu. Panggilan yang pertam

keduanya di angkat. "Are you ok?" kat

dah tenang. Kembali Dinda menyatukan tangan di depan sam

er doing again" katanya meminta agar jangan pernah melakukannya l

h menyesal meng

menganggukkan kepala cepat. Seakan tak yakin dengan jawaban Din

sahut Dinda yakin tak a

katanya ber

salah, dapat terlihat jelas di matanya wajah it

anannya terlihat sese

tor," pinta Dinda agar

lalu tersenyum seraya b

nasaran kenapa harus

f city," jelasnya kalau dokter

ine," lanjutnya meminta agar Dinda tak k

hut Dinda t

il berusaha tersenyum be

membuat hati Dinda merasa lega. Ketakutann

rlintas di benaknya pikiran buruk, jika Shalu keadaannya m

ih berusaha tersenyum, lal

yang heran kenapa

eep, effec

ngantuk efek

est!" sahut Dinda mengucapkan

buangnya cepat begitu panggilan ter

eorang manusia biasa, yang hanya bi

aik buat umatnya, Dia bisa berencana t

ang ada keinginan untuk menghubungi lebih dulu tapi takut mengganggu istirahatnya, jadi Dinda hanya bisa menunggu. Suara tanda ada p

nya lewat pes

las Dind

atanya meminta ijin

sahut

buat Dinda senang. Shalu juga ikut ters

ya dengan senyum yan

Dinda tetap bertanya bagai

to," j

ingat kalau sekarang dokternya mungkin sudah pul

terang Shalu jika Dia akan pergi sore

Dinda meminta agar Sha

mbali tersenyum, dan meminta

melebar ketika membuka pesannya. Nampak sebuah tangan yang me

pon. Tidak mungkin juga hanya bertanya kabar dan basa basi lainnya. "Kenapa tidak minta di ajari bahasany

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka