Ghost At School
bunyikan sesuatu dari mereka. Yui mengangkat bahunya tanda bahwa kakaknya juga tak tahu sama sekali. Kenzo memegang tangan istrinya yang gemetar terseb
kita suda
a yang ingin
get, ia menarik tangan Akiko dari kerumunan keluarganya dan menjauh bebe
etidaknya aku
. Waktunya tidak
gan Izikawa. Kalau sampai hal itu terjadi aku tak tahu lagi bisa s
. Fokus terhadap pern
api
au cemaskan masalah
ul bersama dengan keluarganya. Tomoko yang melihat ibunya sudah duduk, ia pun pena
kapan kau tahu kau hami
gin ibunya katakan, "Aah, sepertinya bukan hal itu yang
tanya yang berusaha mawas diri
an hubungan badan. Ayah mengetahuinya ketika ayah menelepon'
n kau menge
inggu ya
lan yang lalu."k
ulan yan
andphonenya sendiri, ia mengambil dan mengangkatnya tak tahu bahwa ayahnya yang men
kan mukamu
kan separuh tubuhnya tak berbusana kehadapan ayahnya, "Apa yang kau
n tak percaya dan berusaha
teriaknya marah dan memut
ara apa dengan Jao. Jao mencium bibir Tomoko dan Tomoko lupa akan apa yang baru saja terjadi. Masih tan
huan terlampau batas, "Jao ayah'ku tadi menelepon satu jam yang lalu. Aku terpergok tidak menggunakan pakaian. Ia tahu kita sudah berhubungan badan. Aku di suruh pulang ke Jepang
gung jawab. Aku ba
us mengangkat video
o pun mengenakan bajunya dan mengangkat telepon ayahnya, ayahnya memberitahukan bahwa ia sudah memesan tiket pulang untuk anaknya.
is pribadinya, Yumiko, menjadi korban kemarahan Kenzo sebelum kedatangan putrinya, "Yumiko, jika anak'ku sudah datang. Suruh ia ke r
lama dengan Bapak. Permisi, pak."katanya sembari kembali ke tempat ia beke
ng ia ka
, ia meminta kita pulang.
an tak pernah buat masalah malah adiknya ya
ayahnya. Yumiko melihat kedatangan Tomoko dengan membawa kop
ong aku."kata
a apa?."tanya sal
erani masuk
yang berusaha mencar
aha minta tolong. Yumiko pun bersedekap terkejut dan beberapa pegawai pun
pon ayah, Miko, aku tak sengaja
arah sama aku kemarin? Sekarang aku tanya, kau
n aku belum datang bulan. Pokoknya aku tak
lagi, "Kau tetap harus masuk ke dalam. Kami di suruh pulang ole
?."katanya seak
tahu harus bicara apa dengan ayahnya, "Hadapi ayahmu. Aku pulang."katanya yang meninggalkan Tomoko seorang diri. "Ayo, kita pulang semuanya."perintah Yumiko kepada semua
ya
."kata
i di balik punggung Ibunya namun tak ada. Yumiko pun tak ada, rasa bersalah membuncah di hatinya sendiri
nyekolahkan mu ke Jerman untuk mendukung cita-citamu tapi apa
mau berkata apa lagi hanya satu kata y
kali ini! Berapa kal
tak
Tomoko yang baru pertama kali melihatnya, tahu apa yang di min
rsebut. Ia menunggu hasilnya, dua garis merah terlihat, kata-kata Yumiko tergiang di kepalanya, matanya merah. Ia kembali ke ruangan ayahnya dengan muka pucat p
ruh pulang seakan sudah di rencanakan ayahnya, Tomoko tak tahu harus berkata apa pun. Ia hanya
ahulu. Ia menuju ke lantai yang di tuju, lantai empat. Ia melangkahkan k
Ya
rlebih dahulu. Ada kelu
mau pe
h. Norma
Mereka berdua masuk ke dalam ruangan karena Tomoko hanya bisa diam saja tak mampu be
enarik nafas dan melepasnya supaya Tomoko bisa rileks, "Pak, mau melihat kandungannya?."tanya dokter tersebut. Kenzo pun memberanikan dirinya untuk melihat kondisi cucunya, sebuah layar menan
Kenzo, bahkan memintanya untuk menjaga kandungan anaknya karena ia terlihat sedang mengandung anak kembar. Kenzo keluar dari r
pikiran kepalanya, Tomoko pun menyerahkan passportnya ke ayahnya sendiri. Mereka berdua menaiki pesawat yang akan segera tinggal landas. Sesampainya di Osaka dan m
mengantarkan putrinya. Di dalam kamar tersebut Kenzo meminta, Tomoko untuk
arah den
un menjadi korban kemara
n aku ju
a. Untuk sementara waktu kau bersabarlah. Kau harus menikah dengan Jao bulan depan, aku sudah menghubungi beberapa perancang gaun pengantin. Pilihlah, mereka akan ke si
h menghancurkan hati ayahnya sendiri. Kenzo mematung, tak bisa meninggalkan putrinya seorang diri. Ia membalikan tubuhnya dan memeluk putrinya, "Sudah jangan menangis. Jangan kau pikir ayah tega memara
ang sudah aku dan Jao lakukan. Aku pikir ayah ak
, walau dengan kemarahan."katanya sembari memegang wajah putrin
Bulan S
masih ingat bagaimana hubungan dirinya de
an jadi dekat
sudah aku tak mau berlarut-larut dalam masalah ini. Kembali ke k
mberitahu'ku bahwa dirin
kau sayang, mengapa kau terpikir me
ri hotel yang lain l
enikmatinya di sini. Gratis
ini hotel milik,
kamar masing-ma
istirahat sebab besok mereka akan melakukan banyak sekali ra