Istri Tuan Noah

a

menaiki tangga menuju lantai dua. "Asal ada w

orang yang duduk di ruang tengah. Ada Bill, Tania dan k

kan?" Lily menatap serius. "Hari esok juga,

wab Bill dengan

ada orang lain yang mengetahui akan hal ini. Ji

unan gedung-gedung perkantoran maupun perhotelan yang sudah mendirikan berbagai anak perusahaan lainnya. Ti

terkadang bisa membuat setiap wanita luluh dan ingin memilikinya. Namun, tidak semudah itu untuk bisa menggapai

e. Wanita pertama yang membuat Noah bersimpuh, dan p

kan aku lakukan pada kembaranmu!" Di depan jendel

x ranjang kayu berbentuk kotak berukuran sekitar satu meter persegi kurang di dekat ranjangn

hi wanita itu," kata Noah saat memandangi bayi

i-laki. Setidaknya a

i tangga, dan terlihat sudak tidak ada siapapun di ruang tengah. Noah membe

Noah!" pa

api akhirny

um makan dari sian

cuh dan hany

ah makanan. Setelah tertelan dan meneguk a

ni sudah menjadi resiko untukmu. Kau yang sudah

ku bahkan siap merawat bayi itu,

. Ia kembali meneguk air p

penting. Ayah tidak mau keluarga ini ter

ya tidak jauh berbeda dengan sifat dirinya. Noah j

dengan menikah

nggung jawab. Biar bagaimanapun juga, bayi itu adalah cucu mereka.

g muka dan memilih menikmati m

Kini Lily ikut bicara. "Ibu tidak mau ya

nti

t kaget. Tanpa bicara apapun, Noah berdiri lalu pergi begitu saja. Jo

k berhubungan dengan wanita itu, past

"Tidak jauh berbeda denganmu, wahai suamiku." Kali

dalam mobil yang melaju. Noah menambah kecepata

! Temani a

dari mobil. Ia menaikkan kancing hodienya lalu menangkupkan tudung di

uduk di sana dengan berbagai macam minuman. Tid

ekali,"

di ruang kosong di sampingnya lalu tanpa menjawab pertanyaan N

rupan?" c

otot dan meletakkan kaleng minuman itu

meneguk cepat begitu, kal

gela enteng. "Ada apa

a tangan telentang. Angela yang melihat reaksi itu s

ar?" tany

dikit mencondong sambil meraup wajahnya sesaat. "A

raut masam di waj

es

ndesah dan bersandar. Ia seolang engga

sungut Noah. "Aku datang

gkus. "Memang

a berilah

tlah berkuasa. Kau sendiri tid

il untuk dilawan sekalipun itu putranya sendiri. Siapapun yang memulai ma

ah begini aku te

meski bukan Chloe si cinta matimu itu, w

ur Noah. "Kau pi

ng akan terjadi pada Noah di hari esok. Andai saja Noah tahu bagaim

ini, tapi nyatanya tetap ka

wajah Angela yang tengah melamun. "Ke

kedua orang tuamu. Hany

a, karena pada akhirnya memang p