icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penantian

Bab 2 Kemana Kan Ku Cari

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

seorang berdiri disana. Dia

ya malah bengong!" sungutnya

…." Aku terhuyung, tidak ma

melewatiku yang masih bersandar lemas di pintu. Ia langsung k

y," ujarku lemas, membu

ok. Kontrakan tempat kami tinggal terdiri dari empat pintu. Aku tinggal di kontrakan paling ujung dan Mbak Tri p

Mas Roby nggak pulang

in! Doakan aja suamimu sehat, dan c

sambil membuka tutup mangkuk yang dibawa ny

per nih!" ujarnya sam

i rumah. Suami Mbak Tri kerja sebagai sekuriti di sebuah pabrik. Mereka memiliki

Mbak Tri saat membuka magic com yang

ya beranjak. Dan tidak lama kemudian dia kembali d

era." ucapku ketika Mbak Tri meny

mu. Nih, dikit aja." ujarnya sambi

kan, bahkan mungkin seperti ibu. Aku yang tidak pernah merasakan kasih sayang s

embawaannya yang keibuan membuatku ny

anya setelah kami selesai makan. Aku h

u harus gimana setel

ghela nafas. Mungkin dia juga t

ggak tau juga harus bantu gim

kerja, kami makan apa? Benar-benar pusing aku, Mbak! Kalau di titipkan sam

Mbak Tri membulat ke arahku. Terkadang aku memang merasa bahwa anak ini pembawa sial. Dulu, Mas Robby tidak pernah p

, Win? Nggak boleh ngomong g

kin aku nggak sepusing ini, Mbak!" Mbak Tri tidak menanggapi ucapanku, dia m

tanpa harus mikirin anak ini, aku bisa bebas, Mbak! " ucapku lagi, air mataku turut berkejaran kelu

ambat laun mulai berubah. Kini mulai ada rasa sakit hati pada Mas Roby. Bagaimana mungkin dia tega membiarkanku s

m tau apa yang terjadi sebenarnya. Nggak usah khawatir,

alau suamiku nggak pulang-pulang?" Nada suaraku agak meninggi

s Roby aku nggak punya siapa-siapa," Mbak

ng," Ia masih memelukku samb

kaknya si Roby, siapa tahu merek

harusnya keluarganya yang mengambil alih tanggung jawab itu, karena kamu mengandung darah d

s Roby bisa membantuku, paling tidak mengurus anak ini. Ada sedikit ras

k Tri menoleh ke arahku, men

nta tolong sama Mba

isa. Apa yang bisa kubantu?" tanya Mbak

us kesana seperti yang Mbak saranin tadi." pin

Kebetulan lusa dia libur, siapa tau dia b

Mbak, nggak tau aku mengadu pada

h menganggapmu adik. Jadi nggak usah

" Mbak Tri mendorong tubuhku

tau udah bangun. Belum makan dia tadi." ujar Mba

anyak makan, biar anakmu sehat." Mbak Tri menutup mangkuk

*

ke tempat Mas Joko dengan menggunakan mobil milik orang tua Mbak Tri, yang memang

gal. Dulu sebelum kami menikah, Mas Roby sering datang kesana. Disanalah

an model minimalis. Seorang wanita berdaster terlihat sedang menyapu teras rumahnya. Terlihat wa

s Joko. Ia menatap ke arah mobil, mung

ilku, sepertinya ia te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka