icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Back To School

Bab 4 Sepasang Mata

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

an banyak bibir yang memberikan beber

angan. Bibirnya kali ini berbicara lantun dan penuh kehangatan. Dia berpikir mungkin dengan kelembutan, Argan bisa memberikan sedikit penjelasan. Mily, mencoba untu

eka, sampai akhirnya, Mily angkat bicara. D

nya maksud apa-apa." kat

an, woi!" sahut Diwi.

but, "Udah, biarin, Diw. Mungki

isa ngeluluhin hati, K

ya Argan hanya memandang gelas minumannya. Sekarang,

ue, nggak punya maksud

angan sahabatnya dan berlalu dari pandangan Argan. Belum sampai beberapa langkah, tiba-tiba tangan Mily diraih Argan dan d

i. Suara "cie-cie" banyak sekali yang datang silih bergan

" tanya Ardi dari

ngsa baru, nih!" lagi dari t

a dan Ragil, "lo, nyuruh kita kesini, buat ngeliati

digubris oleh laki-laki itu. Dia lebih memilih fokus mem

gan dengan menatap seperti pelur

" singkat M

, gue, mau jelasin semuanya. Gue, nggak ada maksud ngebahayain

Ucap Argan tulus. Pandangannya tida

niatan apa-apa, gue, cuma pingin tau langsung dari mulut,

tadi manggil, gue, aku-kamu." Argan mencoba me

mulut, gue." Sekarang

ngan dua minggu lagi, lo, udah manggil, gue. Aku-kamu lagi."

Mily menja

ah, Kak. Udah ya, gue, mau balik ke kelas

Akal-akalan Argan saja. Sebelum ngobrol dengan Mily. Argan sengaja meng

nnya. Gih, diminum, anak keci

kan minum, paham." bola mata Mily membesar, satu a

adek kelasnya ini. Salah satu momen yang ditunggu-tunggu Argan bi

kelasnya. Sedangkan, Mily sebenarnya sudah mulai nyaman walaupu

cuek. Giliran udah gini, ba

momen. Dua insan sedang ada pada tahap pendekatan, dua insan sedang ada dalam ruang asmara yang baru dibangun. Teta

al sederhana. Namun, kenapa kesedihan menimbu

mengikat janji. Hati sangat melekat, sepasang mata terikat. Bayangan itu buyar seketika, ketika teriakan dua t

ke kelas?" Mil

wab Argan dengan tetap menatap waja

t jalan, bukan jelalatan." kini Mily

n, gue, mau jatuh, baru

aja cuma terpeleset. Kenapa nggak sekalian nyungsep ke got.

sil membuat Mily tersipu lagi. Kali ini wajahnya leb

rasa sakitnya. Tengok saja Mily. Dia sudah tidak merasakan sakit kepalanya dan

Ada gejolak yang tidak sanggup mereka tolak. Ada getaran yang tiba-tiba membuat

jap saling pandang, Mily memecahkan s

ita 'kan beda arah." SMA Siliwangi memang l

ri-curi pandang. Sedangkan Argan senyum-senyum sendiri setelah sampai ke kelas. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama atau hanya sebuah ilustrasi perasaan yang tercipta hanya sesaat. Yang jelas, kedua remaja tadi ti

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka