icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Back To School

Bab 2 UKS

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

gu-tunggu mereka berempat. Selain pelajaran yang menyenangkan, pendidikan Jasmani juga menyuguhkan pemandangan-pemandangan yang mampu untuk mencuci

mar mandi sambil menunggu kedua sahabatnya yang masih berganti pakaian. Diwi dan Tari bersenda gurau menghabiskan waktu itu. Tidak selang beberapa menit, mereka berempat sudah selesai berganti pakaian.

uu

kh

ng mencari tau dari mana bola itu berasal. Mereka tidak berhasil menemukan. Smashan bola Volly itu tidak main-main, sangat keras h

ng Prit Prit Can tengah terbaring lemah di ruang UKS. Tubuhnya ya

uga ditemukan, sahabat-sahabat Mily sudah naik podium, eh. naik darah ding. M

?" Tanya Diwi pada kedua sahabatnya, mereka semua berku

ngi Mily pake kecupan hangat di kening, uucchh..ucchhh, so sweet." ucap Lani kelakua

Lan." ketus Diwi, "Kita harus nyari tau ini ke

kk, caapcuuuuus.

em, gue sumpel pake kaos kaki, Mily, L

rangan yang melempar bola dan belum meminta maaf sampai sekarang.

bangun."

a? Atau kita bawa ke puskesmas, biar diperiksa?"

dah, sekarang, lo, lo, pada masuk ke kelas, sekarang '

air minum, "Oh, iya, sekarang waktunya Pak Mu

ekali-sekali

ladan dan berbakti kepada Guru. Biar bagaimanapun

up percakapa

kelas, guys." Ucap Mily ke

a Lani dengan menggandeng kedua tangan te

li yang dia pikirkan. Terutama siapa yang melemparnya dan tidak minta maaf. Sebenarnya tidak apa-apa batinnya, walaupun tidak meminta maaf tetapi Mily begitu penasaran. Apa salah Mily sampai ada yang melempar dengan bola Vo

bangun nanti sudah enakan dan tidak pusing lagi. Karena Mily pingsannya lumayan cukup lama. Dia pun j

n dari balik pintu UKS. Samar-sa

anya Mily deng

eh m

a

a

belum dipersilakan masuk. Dia mener

lo?" Tan

lik dari seorang laki-laki bertubuh t

Suara Mily menunjukkan ketidaknyaman

la Volly tadi. Lo, alesan aja 'kan tadi biar semua temen-temen, lo, pada perhat

g ngomong nggak jelas, haiss

jelas?" Argan menatap Mata Mily tajam-

Terus ngapain, lo, kesini

h baik-baik 'kan." setelah berucap, Laki-l

aap, kagak bawain makanan, apa

ganggu datang secara tiba-tiba. Mily memposisikan lagi bantal yang dia pakai, wajahnya kembali menatap ke atas, matanya sedikit-sedikit dipejamk

e kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Pelajaran Matematika tadi, dia sudah di izinkan tidak mengikuti karena masih sakit di UKS. Setelah merapikan tempat tidur di UKS, dia bangkit d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka