Back To School
mempercepat langkahnya menuju kelas 1B, kelas pertamanya hari
uara pintu kelas m
Tanya Diwi yang duduk paling depan
ngajar, tiba-tiba berdiri melangkah menuju Mily yang masih di depan pintu cengar-cengir tanpa doa. Eh, dosa. Raut muka gur
aya khilaf, saya cantik!!" teri
ru tepat pada bibirnya. "Sudah ce
ma nilai lo, entar dikurangi, beehhh!!"
ita lanjut lagi
beberapa sebab yang sangat mengerikan menurut mereka. Pertama, beliau paling tidak suka ada siswa perempuan rambutnya di cat. Kedua, beliau tidak suka ada murid memakai aksesoris berlebihan. Ketiga, sayang adek kakak. Eh, nggak ding
tapi semua itu tidak membawa Mily dan sahabat-sahabatnya untuk menyukai pelajaran Sejarah, mereka berpikir buat apa bel
padahal jam baru menunjukkan beberapa menit berlalu. Tampak Diwi hanya bertopang dagu, kemudian
oleh kakak kelasnya dengan tuduhan mencuri barang yang ada di tas kakak kelasnya, padahal itu memang sengaja dimasukkan ke tas Mily oleh murid laki-laki yang iseng. Melihat kejadian itu, Lani dan Tari bermaksud menolong Mily yang terkena tuduhan. Namun, Lani dan Tari merasa kurang power untuk melawan kakak-k
ih agar persahabatannya tetap awet. Geng terbentuk pas bertepatan dengan perlombaan sekolah atau class meeting. Lomba pada saat itu sepak bola. N
ada kata-kata Pritnya?" saran
ana, Lan?
annya merumuskan nama gengnya. Diwi memang cewek yang
tuk nama gengnya, "Giman
lo, Tar!!"
ang wajah Lani yang ada di dekatnya. "
i peluit sepak bola yang tadi berbunyi, terus kalo can itu penggalan dari kata
ta Diwi yang daritadi bel
an, menurut lo? Tanya Mily ke Lani yang sepe
dah pinter, cantik, imut." Lani nyerocos, u
ari selasa, kita semua tergabung di geng dengan nama Prit-prit Can." Tari menjelaskan
mengedepankan tangan kanan masing-masing dan
ri mengikuti ekstrakulikuler yang sama, kelas yang sama hingga l
isana. SMA Siliwangi itu selain terkenal dengan olahraganya, disana juga terkenal dengan sekolahannya yang sangat luas. SMA Siliwangi sering sek
di rumahnya, jadi kadang kalau berkunjung kerumah Lani, mereka bertiga juga diajak berlatih Volly dilapangan sebelah rumah Lani. Ayah
sangat menyukai olahraga Volly dan mereka diuntungkan dengan postur tubuh yang tinggi-tinggi. Apalagi Lani, dia s
demi keangkuhan. Buang jauh-jauh keegoisan agar tercipta sebuah keharmonisan. Persahabatan yang Indah adalah menemani dikala