icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Warisan Pembawa Petaka

Bab 2 Ada Yang Aneh

Jumlah Kata:1505    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

edang dia pikirkan, tapi ada beberapa hal yang sedang dia pikirkan juga. Sedangkan Bianca terlihat santai menanggapi mimpi bu

k pernah akur. Mereka kadang berselisih pendapat atau

? Atau kah mereka berdua berpac

ianca dan Lisa memang mempunyai paras yang cantik, mewarisi kecantikan alami dari

dang akur dan kadang cekcok. Ini sudah wajar dikalangan kaka

an mengembuskan dengan kasar. Dia terdiam

au butuh tempat curhat. Aku buka 24 jam unt

yang dilakukan oleh Lisa. Dia kembali mencegah Bianca

pa?" t

i s

eet

g menandakan bahwa kelas akan mulai. Lisa

. Bel sudah berbunyi, aku harus masuk ke

semalam atau karena hal lain—semisal soal Daddy?" Bianca

iak Lisa dari jauh, karena dia me

mbolos. Ini juga mau kembali ke

sebelum para murid pulang ke rumah masing-masing. Bianca masing duduk termenung di bangkunya

i menonton film 3 dimensi di kaca besar. Bianca memang cuek dan m

n sekali bisa terjadi bersamaan dengan Lisa malam itu. A

m Bianca mengoceh lirih sendiri. Dia pun mengeluarkan buku

n Lisa, adiknya. Di dalam kelas dia mulai sering mela

anggilan membuya

a?" balas L

lmu?" Grace memberi kode dengan kepalanya ke d

pa Ibu lihat akhir-akhir ini kau

!" jawab L

sedang sakit?" lanju

ga, Bu. H

eet

embuat Lisa menjadi lega. Bu Cherry masih berdiri

ya minggu depan. Dan kau Lisa, Ibu minta kau fokus saat Ibu mengajar. Jika tid

jalan lesu keluar dari kelasnya. Dari

tanya Bianca. "Apa kena

ya lapar saja."

menunggu bus datang di halte bus. Dalam kebisingan yang dihasilkan kenda

iba-tiba. Ucapan Lisa sukses mengalihkan atensi

saja? Aneh? Apanya yang ane

, Kak. Bukankah itu sangat aneh," jelas Lisa sed

g kita pulang, bus yang menjemput kita sudah datang." Bianca menar

sedangkan Bianca duduk di sampingnya. Bianca tengah asik dengan ponsel

n menarik napas saat melihat s

Tidak pernah bisa di ajak serius," dengkus Lis

°

hanya tidur dan terkadang diajak jalan-jalan oleh Claire menggunakan kursi roda. Sedangkan Ibu Claire sudah lama meninggal. Ayah Claire ti

sini?" tanya Claire dengan

prosesnya?" tanya

jamin semua akan berjalan dengan lancar sampai selesai." Claire menenangkan sang Ayah. Tangannya me

? Kenapa kau tidak memba

ku akan mengajak mereka berdua mengi

kedua cucuku itu. Janet b

tu. Mungkin memang belum saatny

, karena ada hal penting yang akan aku bicarakan padamu

nya. Di sana terpancar suatu rahasia yang belum diketahui oleh Claire. Sorot mata tua

ia? Claire bertanya dalam hatinya. Sesekali dia menatap wajah sang Ayah sam

a yang terlihat semakin sangat serius dan tidak membuat Cl

ai lupa akhir pekan nanti." Kembali pria tua itu mengingatkan Claire saat dia hendak

u kamar tersebut, kembali dia d

ainya. Aku menangkap ada yang tidak beres dalam di

istirahat." Claire keluar dari pintu dan melihat sang kakak sedang berbincang-bincang dengan s

yang aneh?" Janet

natap Janet, "Ayah—aku mena

i saja, Ayah kan sudah tua. Mungkin s

ekan?" Claire

tahu, Ayah akan membicarakan apa. Tapi

ama dengan Bianca dan

h berganti dengan cakrawala senja yang begitu indah. Warna oranye kemerah-merahan menghiasi langit

rang. Aku takut anak-anak di rum

Ayah," sahut Janet. Claire pun mengangguk. D

tidak fokus. Dia masih tetap memikirkan kata-kata sang ayah. Karena tidak fokus menyetir mobilnya, Claire hampir saja menabrak pembat

ukkan kepalanya pada setir mobilnya dan menenangkan dirinya. Claire mengangkat kepalanya

g wrong with me?" Cla

uat Claire tidak fokus? Siap

E CO

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka