icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Abang Boss

Bab 5 5 :: Derita Pengangguran ::

Jumlah Kata:1245    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

sampai di depan sebuah pintu masuk menuju mesin ATM itu berada, dia menutup matanya sambil berdoa kemudian memasukkan kartu debit yang ia

ini. Umur anda masih panjang dan silahkan lebih ber

ekerja sudah terkuras habis. Meski dia berjualan makanan namun hasilnya tidak seberapa dan juga sudah dia g

ah bekerja dan sampai saat ini yang keluarganya tahu adalah dia masih bekerja dan menghasilkan uang, Arinda tidak mengatakan yang sebenarnya

nita sukses yang memiliki usah

isi makanan. Wajar saja karena sedari pagi dia belum makan apapun. Arinda membeli satu bungkus pop mie dan langusng mengisinya dengan air panas yang terse

ngan ala kadarnya. Arinda duduk di kursi yang disediakan pihak minimarket

mie," ujar Ela dan Arinda ha

at penampilan Yinela yang berpakaian ter

bnya membuat Ar

Arinda awalnya mencoba menutupi kegelisahan hatinya tetap saja Ela sebag

nceritakan kegelisahannya. Ela melihat sedih Arinda dia tahu jika Arinda sudah berusaha yang ter

i untuk dua orang. Sedikit beban di pundak Arinda berkurang hanya dengan duduk bersama Ela,

" kata Ela kepada Arinda yang merasa bingu

i. Ela dengan sepeda motornya sementara Arinda dengan sepeda kesayangannya. Arinda suka naik sepeda maka dari itu dia tidak ingi

a Ela tadi Anton langsung menyapanya seperti ada kejadi

emang bang ?" ta

ta gue beli nasi kotak buat acaranya nanti malam kamu bisa gak m

a meski tahu sudah sangat mendesak

n tidak terduga Anton langusng mengeluarkan beberapa uang kertas berwarna merah untuk Arinda. Dia bertanya harga

pinya lalu kemudian dia bergegas naik ke lantai at

nih !" Arinda buru-buru menanak nasi dengan sisa be

kalian," katanya lagi mem

pa sih

nti malam, lumayan duitnya bisa

Arinda mengangguk mantap lalu m

Untungnya dia dan Ela memiliki rice cooker yang besar jadi nasi bisa dimasak sekaligus setelah nasi

dia miliki hanya dua jam saja. Arinda memasak ayam lada hitam, telu

Ela benar-benar sangat membantunya. Dia dan Ela bersama-sama mengema

lebar ketika pekerjaan me

dis sama Reina

a makan aja, nanti merek

pop mie malam ini Arinda dan Ela bi

*

rnya temannya itu memesan lebih dari dua puluh kotak namun dibagi ke lima orang lain y

sakan Arinda karena suk

hadir dalam acara itu. Dia adalah Eadric, mengingat salah satu karyawannya mengunda

memperlihatkan wajahnya sejenak dan memberikan ucapan selamat u

i Ed dari belakang kemudian dib

il dan dia melihat apa yang Ali ba

intanya melainkan diberi s

kan langsung kembali ke apartment karena besok pagi ada pertemuan pentin

khirnya mencoba mengintip sedikit, lalu harum aroma lada hitam menguar

ku Ali, aku jadi lap

an ayam lada hitam tersebut. "Oh God it's really good," ucapnya sambil kembali memakan semua nasi

ka kita ada acara kita pesan d

*

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka