icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Abang Boss

Bab 4 4 :: Pejuang Hidup Budiman ::

Jumlah Kata:1085    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

s lari pagi lebih banyak keluar. Saat dia akan membuka kunci pintu besi de

," sapa pria berna

," jawab Arinda lalu berl

untuk beberapa penghuni kos lain di dapur mini yang dia buat di kamarnya.

h satu tahun lamanya dia menganggur dan hanya mengandalkan uang tabu

asukan yang baik jika tidak umurnya akan semakin tua dan kes

sepuluh porsi nasi goreng ala anak

puluh ribu rupiah, harga yang sangat murah dan j

a akan mengayuh sepedanya untuk ke pasar terdekat membeli keperluan m

uara familiar di

lum?" tanya Nindy pela

tanya udah masak belum, dasar tetangga n

ilahkannya masuk. Harum makanan langsung tercium di hidung Nindy. Bersyukur dia mempun

tanya Nindy dengan

tak keluar begitu saja dari mulutnya dan itu sudah biasa pasti bagi

a panggilan belu

el

ka Arinda bertahan dengan uang tabungan yang nyaris habis dan ber

*

rusahaan yang membuka lowongan bagi tamatan SMA sepertinya. Lalu kemudian terdengar

sekarang di rumah sakit. Dia kecelakaan." N

Arinda terkejut, "Ke

atnya udah ada di grup chat. Gue berangkat dulu." Tanp

a naik apa?!"

taman!" balas Nindy s

Arinda memakai switer

gan kecepatan tinggi tidak membutuh

abatnya yang bening itu dimana. Lalu wajah Ela

noleh saat melih

ra memeluk sahabatny

gilnya Butet di depan banyak orang, tapi dia tahan karena ad

-pa. Sekarang giman

lu melirik anak yang masih keci

nya Yinela,

u mengangguk bersamaan.

sih-bersih. Lihat, bajuny

Om." Gadis itu lalu men

oup whatsapp mereka kemudian memberi kabar kepada Nindy

Ela tidak terluka parah dia sudah sempa

*

nti karena terjebak lampu merah. Ed yang merasa bosan melihat sosial media kemudian me

di depannya. Posisi mobil Ed dan sepeda motor wanita it

ggelengkan kepala saat melihat Ed

ta Ali dan Ed hanya memberik

u sudah berubah menjadi warna hijau membuat sepeda

hat sangat sederhana namun manis. Ed sangat suka melihat mata dan dagu terbelah yang dimiliki wanita itu, dia tida

bertemu lagi mungkin akan

k

*

Nindy, "Lo ma

dis dan dia tertawa sendir

gil Arinda sam

ja," ucap

tau rasa," gumam Nindy mengetuk pintu Arinda sebentar dan

-tiba bawa nasi padang?" Ar

m, "Dapet reje

au lo nggak ada duit tapi ya janga

bantuin nenek-nenek t

ah putus a

Nindy menata

tertawa dan menarik

berbicara, bahkan saat makan. Malam ini terasa kurang tanpa keberadaan Reina yang

i padang itu pasti tidak akan sama lag

cepat malam itu karena dia akan pergi p

terlebih bagi mereka yang mengingink

benar giat dan tida

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka