icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dokter Cantik Mantan Istriku (Penyesalanku)

Bab 4 Ternyata Dia Anakku

Jumlah Kata:1148    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

erasa tidak asing dengan wajahnya.

a di dada baju seragamnya, "Muhammad

itan, saat berusaha berdiri. M

akit, Dek?"

kakiku, Om,

ulihat memang ada memar di sana, M

akit ya?" Bocah itu diam, sepertinya se

, Bunda dinas di san

lu tancap gas ke rumah sakit yang dimaksud. Rumah sakit yang sama, di

ada mobil lewat," tanyaku pelan, mencoba mengakrabkan dir

gi. Lalu saya buru-buru mau kembali ke sekolah, saya sudah lihat kanan kiri kok, sebelum nyebrang, tapi

nyetirnya nggak fokus

a O

Afnan. Kamu boleh panggil Om Afnan,

fa,

kelas

ekat kampus SD-SMP-SMA Muhammadiyah, untung saja jalanan belum r

uangannya Bunda." Alfa menunjuk lokasi

bukan dokt

calon dokter di sini Om," seloroh Alfa kocak,

disambut satpam den

elihat aku membantu Alfa yang jalannya pinca

ke ruangan, Bunda." Ternyata mere

awarkan bantuan, tapi ku tolak. "Tidak

Pria paru bayar itu kemb

tungku seolah berhenti berdetak, demi meliha

gil wanita yang beberapa h

ku? Dia baru duduk di bangku TK saat ketuk palu hakim memutuskan perceraian kami dulu,

ian bisa?" Uma pun tak ka

laminya hari ini. sementara Uma hanya diam tak merespon, mu

aja?" lirih Alfa, meliha

t lukanya?" ucap Uma, setelah ber

rgelangan kaki Alfa, lalu membebatnya dengan kain kasa

isa telfon Bunda, bukannya melakukan tindakan cer

gis, karena bukunya kebawa Alfa," ucap Alf

menoleh ke arahku, kali i

kasih sudah men

lah tidak mengenalku. Ya Allah..., rasanya nyesek banget. Padahal aku

tiba-tiba lidahku terasa kelu, mend

a? Bunda antar." Uma menggandeng Al

aja yang an

ertampar dengan ucapan Uma. Dia hanya menganggap

menjemput paksa Uma, yang sedang sakit di rumah. Sempat terjadi pe

bingung saat mendapati mertua

sementara Uma, masih berbar

ergi, bukannya diantar ke dokter," geram Bapak, dari

a Uma kan dokter, harusnya dia tahu apa yang haru

der women. Dia memang tahu apa yang harus dilakukan, tapi sa

da anakku selama kalian meni

aga Uma selama 24jam, saya juga harus kerj

ijinkan karyawan mengant

apa-apa dilakukan sendiri, jadi saya pikir dia bisa meng

ni Ibumu dan anakmu diare, dia kelelahan mengurus keduanya sendiri. Di mana hati nuranimu sebagai Ayah, Anak dan suami, saat anak

pa tas mereka. Uma, biar Bapak yang b

sahut Ibu mertuaku, beliau hanya menatapku sekilas, tanpa menya

singgung dengan sikap Bapak. Sebagai suami Uma,

a Uma keluar begitu saja tanpa seijin saya.

n atau tanpa ijinmu, aku akan tetap membawa

a. Bukan orang lain, meski itu ayahnya sendiri.

saya punya hak penuh atas,

pannya. Sementara, Uma terlihat memejamkan mata da

a anak saya. Ceraikan saja Uma, dari pada dia menderita hidup b

"Kalau terjadi sesuatu pada Uma, saya pastikan

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka