icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Stepbrother, I need You

Bab 5 Pernikahan

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 27/11/2021

*

an itu berlangsung dengan bahagia. Kedua orangtua Bri dan jug

etelah melakukan ijab qabul, keduanya melanjutk

ntu saja Bri berusaha untuk terlihat b

tersebut lumayan mendatangkan banyak tamu d

aha menyapa beberapa tamu dan juga teman-temannya

" ucap Ariel mendadak datang dan menyapa Bri ya

itu dengan tatapan kesal. Walau demikian tidak mungki

terangkat dan tengah membawa minu

hancur, please deh jangan sekarang." Bri berk

mu pertimbangin perasaan aku ke kamu. Bri, Rheino itu sekarang bukan apa-apa k

amu. Kalo kamu cuma pengen keributan please ja

, ia lantas melenggang pergi hingga akhirny

pengen sadarin kamu. Please, jang

ak seseorang membuat Ariel dan

n Ariel yang menaut erat di pergelangan kekasihnya. Mere

an cinta sama kamu." Rheino berkata

leh saudara pacaran jadi sebaiknya mulai sekarang coba deh kamu restui

deketin dia lagi ya. Awas kalo kamu gak dengerin peringatan aku,"

enoleh ke arah Bri lalu meraih t

*

Bri tanpa berperasaan. Gadis itu nyaris saja terja

protes Bri kesal seraya mencoba melepaskan gen

ng Bri menuju ke kamarnya. Ia kesal, tentu saja

tangannya di pergelangan Bri. Menutup pintu dan

a Rheino dengan alis bertaut, tak bisa menyembu

ali," tegas Bri sembari mengusap p

is itu terjengkang ke arah ranjang milik Rheino. Tak banyak bi

dadak salah tingkah kendati hal sepert

amu malah berani ngundang Ariel ke sini. Kamu kira kamu bisa lakuin hal

perti itu. Aku benci sama dia tapi kenapa bisa kamu malah

n tubuh kekar di atasnya. Namun dengan sigap, Rheino lantas mencekal t

ku? Kalo gak percaya ya udah, kamu gak punya alasan buat n

dari kamarnya. Dengan tatapan bola matanya yang penuh rasa cem

at Bri seraya mendorong tubuh Rheino agar

dengar memanggil dari luar membuat keduanya

ar di pintu kamar Rheino. Dengan wajah kesal bercam

ketika tahu Bri ada di dalam kamar R

uat bawa aku ke kamarnya sebentar." Bri beranjak bangun dari sisi ranjang, menjelas

kimu?" tanya mama khawatir seraya mende

heino. Sekarang udah mendingan," jawab Bri tak

di sini nggak? Aku lelah," lanjut Bri berusaha mengalih

ada temen kamu yang nyariin kamu," ucap Om Herman sembari mena

Rheino lalu bergegas pergi dari kamar, meni

dulu baru bisa salamin para tamu," ucap Om Herman l

ah. Ma

, mereka lalu keluar dari kamar Rheino dan melanjutk

mencari alasan kalo tidak maka kedua orangtuanya pasti shock berat. Bagaimanapun hubungannya dengan Rheino

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka