icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ditinggal Nikah Dengan Adikku

Bab 3 Suara gemericik air dari kamar mandi

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 24/07/2025

lkan Lysandra terbaring hancur di ranjang. Lysandra bisa mendengar suara shower menyala, seolah Arthur sedang membersihkan jejak-jejak perbuatannya, membersihkan di

bercampur dengan kehampaan emosional yang menguasai dirinya. Ia merasa kotor, direnggut, dan begitu rapuh. Aroma Arthur masih melekat di seprai, di kulitnya, seolah menjadi pengingat pahit akan malam yang baru saja ia lal

mbiarkan tetesan-tetesan itu membasuh kulitnya. Namun, alih-alih merasa lega atau bersih, ia merasakan sesuatu yang lain. Sensasi gairah yang

. Kejutan kecil menyelimutinya. "Sial," gumamnya pelan,

ng bergetar. Lalu, bayangan tubuhnya yang ramping, dadanya yang membusung, paha mulusnya yang terbuka di bawahnya. Gairah itu s

a lagi, suaranya serak. "Ke

ras, mencoba melepaskan ketegangan yang kembali muncul. S

cepat gerakannya, desahan-desahan kecil keluar dari bibirnya. Ia melakukannya berulang kali, mencoba mengusir sisa gairah yang melekat kuat. Ia menggerakk

ergantikan oleh sensasi lelah. Ia mematikan shower, meraih handuk dan mengelap tubuhnya

anjang. Lysandra masih terbaring di sana, meringkuk di bawah selimut putih, memungg

r di sudut kamar, membukanya. Ia mengambil celana piyama dan kemeja santai, lalu tanpa ragu

di belakangnya. Rasa malu kembali menyeruak. Meskipun ia sudah melihatnya beberapa saat yang lalu, rasa tida

esai memakai celana piyama, ia menariknya ke atas, menutupi area pribadi

anya Arthur, suaranya

k peduli. Ia berani-beraninya melepas pakaian di depannya begitu saja. "Kenapa tidak berpakaian di kamar mandi saja,

cuek, sama sekali tidak terpengaruh oleh sindiran Lysandra. "Lagipula, kau sudah melihat milik saya, buka

epenuhnya, memunggungi Arthur. Ia menarik selimut lebih tinggi, menutupi sampai ke

sisi ranjang yang berlawanan dari Lysandra. Ia melihat selimut Lysandra yang basah ol

thur, suaranya terdengar dar

ah, terlalu hancur. Ia hanya ingin melarikan diri ke alam mimpi, meskipun ia tahu mimpi buruk itu akan mengikutinya. "Nanti saja," jawab Lysandra

kelelahan yang memancar dari tubuh Lysandra. Tanpa banyak bicara, Arthur berjalan ke arah sofa panjang yang ada di

n sesuatu yang aneh. Sedikit kelegaan, karena Arthur tidak akan tidur di r

nya lebih pahit dari yang ia inginkan. Ia tahu ia seharusnya tidak bicara, tetapi emosinya sudah di uj

kepalanya. Ia tidak berbalik, suaranya tetap datar,

upaya Lysandra untuk berbicara. Arthur memejamkan matanya, seolah ia sudah

nyangka neraka itu akan begitu dingin dan sepi. Ia terbaring di ranjang besar itu, seorang diri, padahal suaminya hanya berjarak beberapa me

bisa ia temukan. Ia menyadari bahwa pernikahan ini bukan hanya tentang kehilangan dirinya, tetapi juga tentang bagaimana ia harus bertahan dalam sebuah kesepakatan tanpa cinta, tanpa kasih sayang, dan bahkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 dua keluarga besar2 Bab 2 Malam pernikahan3 Bab 3 Suara gemericik air dari kamar mandi4 Bab 4 Sandiwara Pagi Hari5 Bab 5 Arthur Sterling tiba di gedung Sterling6 Bab 6 Arthur pulang ke rumah keluarga Harrison7 Bab 7 Arthur akhirnya berhenti memukul8 Bab 8 tubuhnya remuk redam9 Bab 9 Pilihan Gaun10 Bab 10 Di dalam mobil mewah11 Bab 11 Di tengah keriuhan mal12 Bab 12 setelah seharian penuh13 Bab 13 Kehampaan di Rumah14 Bab 14 mengingatkannya pada malam15 Bab 15 Lysandra tersandung keluar dari kantor16 Bab 16 Hari pernikahan Amelia17 Bab 17 Malam Pertama18 Bab 18 Kecurigaan19 Bab 19 Kabar kehamilan Lysandra20 Bab 20 ia terus mengasah rencananya21 Bab 21 Beberapa minggu berlalu22 Bab 22 Kebohongan23 Bab 23 Di tengah gubuk24 Bab 24 menginginkan lebih25 Bab 25 Kabar mengenai pengkhianatan26 Bab 26 bukan karena cinta27 Bab 27 memastikan semuanya berjalan lancar28 Bab 28 membantu Ibu Ratna mengurus ladang29 Bab 29 setahun kemudian30 Bab 30 Suasana di halaman mansion31 Bab 31 Kembalinya Lysandra yang mengejutkan32 Bab 32 Bukti yang Menghilang33 Bab 33 Perceraian Lysandra sudah sah34 Bab 34 Sudah waktunya untuk membersihkan meja35 Bab 35 Suara sirene ambulans36 Bab 36 Kehidupan di apartemen kecil37 Bab 37 kabar baik38 Bab 38 Dengan Tuan Harrison pulih39 Bab 39 kekasih gelapnya40 Bab 40 diperintahkan untuk menutupi diri41 Bab 41 membayar tuntas segala kejahatannya42 Bab 42 Gerbang Sekolah43 Bab 43 Dua Hati yang Terpisah44 Bab 44 Bel pulang PAUD berbunyi nyaring45 Bab 45 Hati Kecil yang Peduli46 Bab 46 Benih Harapan47 Bab 47 Suara tawa polos Damian48 Bab 48 Kepulangan dari kontrakan Bella49 Bab 49 Cemburu di Balik Persahabatan50 Bab 50 Di dalam ruang kelas Damian51 Bab 51 Suasana hangat di kontrakan52 Bab 52 Sebuah penolakan53 Bab 53 Momen di koridor kampus54 Bab 54 Di dekat motor besar Damian55 Bab 55 Meskipun hatinya masih bergetar hebat56 Bab 56 Pesta ulang tahun57 Bab 57 Ia merasakan sesuatu yang berat58 Bab 58 Raina berlari tanpa henti59 Bab 59 memutuskan untuk menghampiri putranya60 Bab 60 Rahasia yang Terbongkar61 Bab 61 Motor besar Damian melaju kencang62 Bab 62 Jam demi jam berlalu63 Bab 63 membuktikan