icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ARANJO

Bab 6 Dendam Itu Masih Ada

Jumlah Kata:1054    |    Dirilis Pada: 30/10/2021

p ke arah Raja Iblis lalu berbalik menatap Kaisar alam langit, ini pertama kalinya Ara melihat langsung Sang Kaisar. Sel

arus memberikan perhatian selama anak itu tumbuh

jawab Sa

annya, bagaimana Raja Iblis tepatnya kakek bayi in

dan Dewi di sana memiliki tabiat yang baik. Bayangkan bagaimana bayi kecil yang memiliki darah iblis ini di

ini, menjadi pengasuhnya. Tuan Putri menolong saya, dirinya men

mun kamu harus melepaskan semua kekuatan sihir gelap yan

jawab A

uinya?" tanya Sang Ka

awab Ra

rena kebencian yang begitu kuat terhadapnya alam l

Iblis meminta Kaisar terlibat dalam kehidupan bayi itu. Raja Iblis yakin kehidupan yang akan dilalui Sang Cucu

Kaisar, lalu beliau menghilang kembali

daknya alam langit juga telah menerima tanggung jawab mereka. Dendam itu masih ada, Raja Iblis

ini dirinya berdiri di tengah-tengah aula megah dengan pila

ggasananya yang berada di sisi kanan singgasana Kaisar

penguasa Agung seluruh alam, Kaisar Langit. Ara mem

dak seberapa sudah dihilangkan saat dirinya masuk ke alam langi

rgamu! Bayi itu adalah putri sulung D

istrinya Dewi Angin sambil bersujud da

dapat dilakukannya. Titah Kaisar Langit adalah absolut dan harus dipatuhi. Jadi Dewi A

dimulai. Bayi yang diterima dengan kebencian tidak akan tumbuh dengan mendapatkan kasih sayang maupun perhatian. Dewa Ma

egah yang berada di sisi Selatan alam langit. Namun mereka tidak tinggal di sa

bayi itu, setidaknya dirinya akan menem

, Ara akan menyiapkan makanan dengan bahan makanan yang dikirim setiap minggunya dari ked

n lainnya, Dewi Angin telah mengandung da

un halaman belakang kediaman Dewa Malam. Mereka hidup dal

*

dengan usia 5 tahun di dunia fana. Aranjo tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat cantik dan pintar. N

ediaman utama saat saudarinya belajar. Aranjo anak yang pintar

un dirinya sudah dapat membaca dan menulis serta

uni kediaman utama termasuk dengan para pelayan selalu mengaba

erhatian para pelayan. Awalnya para pelayan selalu mengabaikan dirinya, namun se

rah suku iblis, hal itu memberikan aura penggoda khas suku iblis mengelilingi tubuh mungilnya. Dapatkah

kediaman utama Dewa Malam. Dewa Angin memerintahkan tidak boleh ada satu pelayan p

isterinya, Dewi Angin. Aranjo keturunan suku iblis yang karena kebaikan Sang Kaisar diijinkan tinggal di alam langit, n

ecil itu tidur. Ara merasa sedih, namun dirinya tidak dapat berbuat apapun. Ara kecewa akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Yang Diinginkan Adalah Kaisar2 Bab 2 Menjalani Hukuman Pertama3 Bab 3 Cinta Terlarang4 Bab 4 Aranjo5 Bab 5 Tidak Perlu Berperang6 Bab 6 Dendam Itu Masih Ada7 Bab 7 Apakah Kita Sama 8 Bab 8 Apakah Anda Siluman 9 Bab 9 Teman10 Bab 10 Menarik Perhatian11 Bab 11 Kembali Ke Hutan Kabut12 Bab 12 Aku Merindukanmu13 Bab 13 Dewa yang Baik14 Bab 14 I - Ibu yang Baik15 Bab 15 Kehidupan Pertama - Tunggu dan Nikahi Aku16 Bab 16 Kehidupan Pertama - Hasrat Mengalahkan Akal Sehat17 Bab 17 Kehidupan Pertama - Bercinta untuk Pertama Kali18 Bab 18 Kehidupan Pertama - Kebiasaan yang Buruk19 Bab 19 Kehidupan Pertama - Selir ke-8820 Bab 20 Kehidupan Pertama - Bercinta Dengan Raja21 Bab 21 I - Candu22 Bab 22 I - Pavilliun Selatan23 Bab 23 I - Kutukan Sang Raja24 Bab 24 I - Mimpi Erotis25 Bab 25 I - Aku Juga Merindukanmu26 Bab 26 I - Perselingkuhan27 Bab 27 I - Kepergian Putra Mahkota28 Bab 28 I - Raja Berlutut29 Bab 29 I - Kabar Duka Keluarga Jenderal30 Bab 30 I - Sakit dan Jijik31 Bab 31 I - Ini Adalah Takdir32 Bab 32 Pembawa Sial33 Bab 33 I - Kuil 9 Dewa34 Bab 34 I - Kesayangan Kaisar35 Bab 35 I - Kita Sama36 Bab 36 I - Kendali37 Bab 37 I - Cemburu38 Bab 38 I - Mencium Kaisar39 Bab 39 I - Frustasi40 Bab 40 I - Kabar Penting41 Bab 41 I - Hukuman Pertama Berhasil Dilalui42 Bab 42 Alam Langit - Terikat43 Bab 43 Alam Langit - Bermain 44 Bab 44 Alam Langit - Kita Belum Bermain45 Bab 45 Alam Langit - Tidak Seru Bermain Denganmu! 46 Bab 46 II - Wanita Suci47 Bab 47 II - Menyelamatkan Prajurit48 Bab 48 II - Putra Mahkota49 Bab 49 II - Norma yang Tidak Dapat Dilanggar50 Bab 50 II - Pangeran Tertua51 Bab 51 II - Ramuan52 Bab 52 II - Beri Aku Waktu Satu Bulan53 Bab 53 II - Pria Lugu dan Berbudi Baik54 Bab 54 II - Tidak Sesuai Dengan Julukan55 Bab 55 II - Siapa Dirimu 56 Bab 56 II - Aku Akan Menunggumu57 Bab 57 II - Memiliki Harapan58 Bab 58 II - Ramuan yang Berbeda59 Bab 59 II - Lembah Api60 Bab 60 II - Pengantinku61 Bab 61 II - Separuh Hati62 Bab 62 II - Wabah63 Bab 63 II - Kekasih yang Istimewa64 Bab 64 II - Menolong Mereka65 Bab 65 II - Maksud Tertentu66 Bab 66 II - Tidak Bisa Memilih67 Bab 67 II - Menolong Kaisar68 Bab 68 II - Jangan Coba-Coba! 69 Bab 69 II - Ketahuan70 Bab 70 II - Benar-Benar Mati71 Bab 71 II - Cinta Buta72 Bab 72 II - Mimpi Basah73 Bab 73 II - Aku Akan Tinggal74 Bab 74 Kehidupan Ketiga75 Bab 75 III - Tidak Bertanya76 Bab 76 III - Membuatnya Membenci77 Bab 77 III - Negosiasi78 Bab 78 III - Memprovokasi79 Bab 79 III - Ada yang Salah80 Bab 80 III - Bukan Gadis Biasa81 Bab 81 III - Bersedia Mengikuti Semua Perkataanmu82 Bab 82 III - Bukan Lelucon83 Bab 83 III - Butuh Bantuanmu84 Bab 84 III - Bala Bantuan85 Bab 85 III - Terpesona86 Bab 86 III - Istimewa87 Bab 87 III - Hukuman88 Bab 88 III - Hanya Satu Kali89 Bab 89 III - Aku Menyesal90 Bab 90 III - Sempurna91 Bab 91 III - Memiliki Alasan untuk Melanggar Janji92 Bab 92 III - Tidak Ada yang Berubah93 Bab 93 III - Hanya Dapat Menerimanya94 Bab 94 III - Sudah Memiliki Pilihan95 Bab 95 III - Mendapat Persetujuan96 Bab 96 III - Turuti Kata Hatimu97 Bab 97 III - Kamu Harus Hidup98 Bab 98 III - Wanita Ini Milikku99 Bab 99 III - Akan Menagih Imbalan100 Bab 100 III - Bertemu Pemilik Pagoda