Triplets Secret Lover

lut Ann masih terasa hingga sekarang. Ann menginginkannya lagi dan lagi. Ann menginginkan lebih dari sekedar berciuman.

tidak menikmatinya, bahkan dia cenderung merasa sakit. Hans tidak pernah memperlakukan Ann dengan lembut

enggoda. Ada getaran aneh di dada Ann. Seolah-olah ada ribuan kupu-kupu mengepakkan sa

. Jace hanya menciumnya saja sudah beberapa jam lal

ah perumahan mewah dengan pengamanan yang ketat. Mereka masuk ke area pemukiman

ali ke hotel dan bersiap-siap. Ann sempat mengambil sedikit waktu untuk meni

lengkapi dengan sistem pengamanan yang canggih. Ann sudah terbiasa tinggal di rumah mewah, mengingat Hans Graham juga pemilik

enarnya J

i rumah semewah ini, dia pasti bukan CEO biasa. Entah dia adalah b

wakan koper Ann ke sebuah kamar yang sudah disiapkan untuknya. Setelah melakukan penjel

elum mengembalikan dompetnya. Dia mengganti bajunya dengan baju tanktop dan celana pendek santai, merebahkan tubuhnya, dan tertidur lelap. Pija

bersiul sambil memasak terdengar merdu di telinga Ann. Dia menghampiri dapur dan duduk di kursi tinggi di meja bar de

dilihat! Sepertinya koki di rumah

annya dan menatanya di piring-piring. Ketika dia sudah menyelesaikan beberap

terkejut meliha

g sedang masak. Kupikir koki rumah ini, dan aku la

angi Ann. Dia seperti berusaha menging

ta bisa makan bersa

Terima kasih J,”

meja. Dia memberikan piring dan peralatan m

ndirian di rumah. Aku benar-

i, dan aku tertidur. Ini enak sekali, J. Kamu pinta

ja makanannya, masih ada b

ian yang harus ditandatangani terkait dengan kesepaka

a menandatangani perjanjian khusu

ita untuk paham apa yang boleh dan tidak boleh dilakuk

draftnya. Sekarang, kemarikan piring kotornya,” kata J. Cart

rbuka dengan sensual. Matanya menatap

yum puas diam-diam. Dia menyentuh bibir An

akanan…” ka

ke depan sebagai respon sapuan

hingga wanita itu mengerang nikmat. Ann membalas ciuman itu dengan penuh gairah. J

J. Carter di telinga Ann,

las Ann dengan nap

tangannya ke balik tank top Ann, dan menye

ti sentuhan J. Carter sa

suri lekuk tubuhnya perlahan dengan jemarinya. Bibirnya menyapu permukaan kulit di tubuh Ann dengan lembut hingga seluruh tubuh Ann menggigil dengan pe

arter semakin intens di tubuh An

shi

an J. Carter menjauhk

a merah merona. Dia bergerak tergesa-gesa mengambil tank

ke depan,” k

ja. Aku ingin mandi,” kata Ann dengan

m seksi ketika men

terdenga

p. Dia lalu membalikkan badanny

gi,” jawab J. Carter s