icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perawan Tua Idola CEO

Bab 4 Dia Sebenarnya

Jumlah Kata:1771    |    Dirilis Pada: 15/11/2021

ini baik. Selain pelanggan artistik yang perjalanan hidupnya seharusnya m

k pernah benar-benar bosan melihat laut. Hamparan pasir putih dan laut biru jernih berkil

a minggu terakhir, dia tidak stres. Dia tidak tahu apakah harus bersyukur kareja jauh dari i

s ketika mendengar

celana jinsnya, kemudian melihat ke la

tana mema

u. "Selamat pagi, Tuan Sa

usah lagi ngajar anak saya. Dia gak mau pergi ke pulau itu jadi

um, "Oh, gak a

Saya tutup ya

jumpa,

Terima kasih Tuhan, saya tidak akan lagi mengajar anak Pak Santana! Yess! Jingga ingin melompat kegirangan dan

#

ga bahwa itu akan menjadi hari yang sibuk dan membosankan. Baru saja menyelesaikan Pelat

di seluruh Asia." Ayahnya menjelaskan. "Saya mau kamu membaca sa

ukan folder. "Ya am

i jaringan Hotel,

a akan membacanya." Lalu mengambil satu folde

nya. "Baiklah, saya pasti me

!" keluh

keluar dar

tangannya. Matanya merah memb

#

nya terus membaca dan membaca. Akhirnya dia gemetar, dan tida

baca lalu mengambil folder lain. Mengambil

Jingga

hir: 01 De

ondominium, lan

bibirnya. "Yah, baikl

#

ort dan akomodasi dipilih dari keluarga pengantin pria dan wanita

n. Dia memberi tahu saya bahwa pengantin wan

dia meninggalkan kantor dan pergi satu per sa

ik, juga memeriksa apakah kamar dibersihkan dengan ben

?" Dia bertanya pada wanita di ko

se berkata sa

h mengatakan itu, JIng

Dia menyapa para

Bu Jingga." Sambutan

kemudian berjalan menuju Chef.

erlihat sangat tampan. "Ma

pnya. "Bisa a

g bena

da. Ngomong-ngomong, apa semuanya baik-baik saja? Ap

. Semuanya udah oke

keluar dari dapur sebelum Revan menjadi

ia bertemu dengan Revi,

bah ketampanannya. Belum lagi kulitnya yang kecokelatan dan tubuhnya yang kencang. Revi selalu memiliki wajah yang terse

ursi putarnya. Revi tidak mau dipanggil Tuan. Terakhir

. "Sepertinya

saja saya harus memastikan semu

bagus. Ngomong-ngomong, saya

rkata dengan suara tak bernyawa. "Kamu pergi

bilang, saya

goda cewek lain aja? Kalau bosan, cari wanita lain buat m

u ini. Saya cuma mau kamu!" Revi

sendiri. Pria ini benar-benar membuatnya kesal. Sejak mer

endiri. Cari wanita lain, janga

dengan teliti, lalu tersenyu

njang lalu berdiri. Kemu

a." Setelah Revimengatakan itu, jingga berhen

kamu mau menggoda tapi jangan

ok saya akan menggelitikmu, jadi bersiaplah." Revi te

njang dan kembali ke kur

#

resume Jingga, dia menatap dua

gat putih sehingga rambut merahnya memang cocok untuknya. Matanya berbentuk almond kecoklatan. Memiliki hidung yang lurus dan bibirnya berbentuk hati, membuat Carlos mengingat ci

n menengah. Kemudian Cumlaude dengan gelar Manajemen Bisnis. Kemudian tiga tahun lalu, dia lulus dari M

informasi pribadi tentang Jingga.

##

ng. Hari ini benar-benar sibuk dan menguras pikiran. Bahkan hampir tidak ada wa

urant sehingga kedua mempelai tidak perlu

ng menyerbu pikirannya. Dia terkejut ketika pria bo

gkuk dan menutup

wajah tersenyum pria i

otakku? Kenapa laki-laki bodoh itu masuk ke pikira

menutup matanya lagi. Kemudian, waj

t dan pergi ke balkon un

knya. Padahal selama tiga minggu terakhir, tid

ia masuk ke dalam dan kemba

eraya menutup mata. Beberapa me

#

, meskipun begitu dia harus bangun dan tetap bekerja. Hari ini adalah hari pernikahan, d

na berwarna putih-merah muda dan dia memasangkannya d

dak disukainya adalah riasan terlalu tebal. Blush on seder

penthouse lalu

i, Jingga." Dia mendengar k

a melihat RevI, dia menyipitkan mata. "

Anda jadi saya datang. Saya sebenarnya

. "Sampai jump

ar matanya.

Hotel, dan bertemu Sandy, sekreta

a ruang resepsin

-baik saja. Makanannya oke begitu juga meja

nyum. "Dan terima kasih kepada semua Karyawan Hotel. Jika bukan

anya te

nya kepada Revan, dia memasak untuk berapa orang? Karena jika t

a pergi ke Re

n di luar Hotel. Dia masuk ke dalam

itu, Jingga." Sebuah suara barito

aneh itu! Itu adalah suara pr

a, bibirnya terbuka. "Kampret! Pria ini terlihat lebih tampan setiap kali gue melihatnya. Ada apa dengan pria ini? K

bicara. Apa lagi yang harus dikatakan? "Apa yang k

angkat bahu.

i benar-benar sangat anti

a dan berjalan ke Kuta Hotel. Pria

mandi di laut!" Jingga berteria

pa yang Jingga katakan. Kekesalan y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka