icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pemuas Nafsu Tuan Muda 21+

Pemuas Nafsu Tuan Muda 21+

icon

Bab 1 Susu yang Tumpah Ruah

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 17/03/2025

Nek Siti membelalak dengan suara tercekat. Wanita tua itu

k alami bernama Nada itu terlihat sangat t

ek Siti lagi, saat ia melihat Nada yan

ekolah yang telah basah oleh rembesan air susu. Sebuah kondisi hormonal yang tidak biasa yan

menjadi, sambil memandang jam dinding yang menunjukkan wak

Siti mendekat dan

ya, pakai kain tebal di payudara . Semoga itu

t menerima kenyataan yang dihadapinya. Gadis itu menghela nafas berat, ma

aku punya, Nek," suaranya p

tanpa riasan itu. Di sudut rumah yang sederhana tersebu

mu tidak sekolah sama sekali. Para guru pasti akan mencarimu, dan

asa hampa, sama kesulitan menemukan jalan keluar bagi cucu tercintanya yang

pakai seragam SMP saja, darip

tlah,

untuk berganti seragam. Baju seragam SMP nya sudah polos dan tak ada

lihat sangat pas, dan bahkan terkesan kekecilan sehingga memperlihatkan dada Nada yang menonjol sangat

an kulit putih mulus. Pinggulnya juga besar, membuat bentu

Nada?" tanya Nek S

umpalannya?" jawab

ti sambil menyumpal kedua dada Nada dengan kain

an, namun hal itu tak mengurangi semangat Nada untuk pergi ke sek

rangkat ke sekolah," kata Nek Siti

Hati-hati di rumah," balas Nada

t berangkat ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Kar

*

lagi?" Nada berjalan cepat melalui koridor sekolah dengan perasa

g menatapnya. Tatapan mereka sangat liar dan tak bisa berkedip saat

ang cowok yang tiba-tiba lan

pura-pura tidak ketakutan dan justr

at? Maaf, tapi kamu menghalangi

do adalah cowok yang terkenal paling nakal di SMA nya. Di SMA favorit seperti in

Aldo menyeringai de

ya

" Aldo mengusap bibir baw

ang dada Nada yang membusun

Firasat Nada

ggoda itu," tunjuk Aldo yang bersiap mengarahkan tel

Refleks ia langsung mengangkat tang

ak

ajar, Kak!" sen

pekik Aldo marah, karena

segera berlari meninggalkan

-baik saja?" tanya

a tuh cewek. Gue pasti akan beli

emang harus dikasih pelajara

ang berlari menjauh. Sejurus kemudian, s

petin kamu, Nada,"

uk tidak istirahat keluar kelas. Dia takut jika sampai bertemu dengan Aldo di

istirahat. Ia yang masih kelas 2 SMA itu, tentu takut pad

erhamburan pulang, dan begitu juga dengan Nada. Ia pul

ma sopirnya papa kamu?" tanya Nada saat berjal

h anak orang kaya. Tapi ia malah memilih menemani

rumah kamu, aku juga bakalan dijemput kok. Lagian aku ka

nyak ya, Ayu. Ka

sama,

kedua gadis itu pun sudah tiba di

Ayu. Nada melambaikan tangan pada sahabatnya i

ang membekap mulutnya dengan sesuatu hingga membuat Nada merasa pusing. G

, dan setelah itu ia tak tahu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Susu yang Tumpah Ruah2 Bab 2 Susui Dia3 Bab 3 Aku Butuh Susumu4 Bab 4 Menyusui Tuan Muda5 Bab 5 Ganti Baju Di Depanku!6 Bab 6 Tuan Muda, Ahh!7 Bab 7 Kamu Sangat Menggoda8 Bab 8 Minta Jatah9 Bab 9 Tubuhmu Sangat Menggoda10 Bab 10 Menikmati Tubuh Mulusmu11 Bab 11 Dikurung di Kamar Mandi12 Bab 12 Dipaksa Mengulum Milik Aldi13 Bab 13 Tuan Muda, Ahh!14 Bab 14 Saling Hisap15 Bab 15 Menelan Cairan Cintamu16 Bab 16 Ada Hubungan Apa 17 Bab 17 Orang Baru Atau Orang Lama 18 Bab 18 Lirik-Lirik Payudara ku19 Bab 19 Diantar Pulang Oleh Guru Mesum20 Bab 20 Ada Apa Dengan Daffa 21 Bab 21 Marah atau Cemburu 22 Bab 22 Aku Butuh Susu Kamu23 Bab 23 Menyusu di Rumah Sakit24 Bab 24 Ahh! Muncrat Dua Kali25 Bab 25 Di Grepe-Grepe di Kamar Mandi26 Bab 26 Pertolongan Daffa27 Bab 27 Dia Kan 28 Bab 28 Ahh! Ahh! Dokter Candra29 Bab 29 Dijilati Oleh Dokter Mesum30 Bab 30 Berpikiran Lain Tentang Nada31 Bab 31 Cemburu32 Bab 32 Diremas-remas di Ruang Guru33 Bab 33 Frustasi34 Bab 34 Aku Tak Sanggup Lagi35 Bab 35 Jatah Susuku36 Bab 36 Ahh! Hisap Terus, Enak37 Bab 37 Jebol Keperawanan38 Bab 38 Ahh! Panas! Perih39 Bab 39 Mandi Bareng40 Bab 40 Dicumbui Dokter Sialan Itu Lagi41 Bab 41 Nafsu Terus Sama Kamu42 Bab 42 Aroma yang Mencurigakan43 Bab 43 Ahh! Ohh! Jangan, Dok!44 Bab 44 Ahh! Menggenjotmu Enak Banget45 Bab 45 Tinggal Bertiga Saja 46 Bab 46 Minta Jatah Susu47 Bab 47 Ah! Ah! Enak Banget48 Bab 48 Mencapai Orgasme Bersama49 Bab 49 Tak Sengaja Mengintip50 Bab 50 Terbayang-Bayang51 Bab 51 Disekap untuk Memuaskan52 Bab 52 Puaskan Gurumu Ini!53 Bab 53 Pingsan Pun Masih Menggairahkan54 Bab 54 Mengganggu Orang Lagi Nyusu Saja55 Bab 55 Cairan Itu Membuatku Marah56 Bab 56 Refreshing Berdua57 Bab 57 Mandi Bareng di Penginapan58 Bab 58 Ngewe di Bath Up59 Bab 59 Akhir yang Bahagia60 Bab 60 Ahh! Ini Enak61 Bab 61 Rahasia Apa 62 Bab 62 Ditelanjangi di Mobil63 Bab 63 Ahh! Jangan Sekarang64 Bab 64 Digenjot Semalaman65 Bab 65 Dasar Cewek Gatel!66 Bab 66 Video Itu Akan Disebar!67 Bab 67 Selingkuh di Kamar Hotel68 Bab 68 Kusebar Videomu, Pelakor69 Bab 69 Memberi Pelajaran pada Pembantu Licik70 Bab 70 Terbongkar71 Bab 71 Kenapa Daffa Minta Jatah 72 Bab 72 Kondisi Nenek73 Bab 73 Jangan Pergi, Nek74 Bab 74 Kamu Nggak Sendirian75 Bab 75 Ahh! Susumu Masih Saja Besar76 Bab 76 Ahh! Muncrat77 Bab 77 Ohh! Aku Sangat Puas! Ini Enak Banget78 Bab 78 Ternyata Dia 79 Bab 79 Akh! Lepas!80 Bab 80 Digerayangi dan di Grepe Rame-Rame81 Bab 81 Sang Penyelamat82 Bab 82 Siapa yang Menyuruh Mereka 83 Bab 83 Ahh! Ohh! Pengen Dimasukin84 Bab 84 Ahh! Ahh! Aku Basah, Ini Enak Banget85 Bab 85 Ahh! Baru Foreplay Udah Muncrat86 Bab 86 Genjot Terus Sampai Keluar Berkali-kali87 Bab 87 Cepat Emut!88 Bab 88 Digenjot Berjam-Jam Sampai Lemas89 Bab 89 Menyusu Semangka Montokmu90 Bab 90 Saling Menghisap dan Memanjakan (Daffa+Nada)91 Bab 91 Ahh! Lagi Ena-Ena92 Bab 92 Pergumulan Panas di Balik Tirai93 Bab 93 Ahh! Enak Banget Di Jilmek94 Bab 94 Digarap Dua Pria Mesum95 Bab 95 Dipaksa Melayani Pria Hidung Belang96 Bab 96 Layani Aku, Pelacur Kecil97 Bab 97 Ditelanjangi di Depan Semua Orang98 Bab 98 Ahh! Aku Terangsang Sama Kamu, Sayang