Luka yang Kucinta
rusnya su
sendiri saat pesawatnya mendarat di kota ini-k
a lain, dan hatinya terkoyak tanpa bisa diperbaiki lagi. Sejak saat itu, ia berusaha m
takdir memba
jendela taksi yang membawanya menuju hotel tempat ia akan menginap. Jalanan yang dulu terasa begitu familiar
melewati ini. Ia sudah jauh leb
nya ingin percaya b
ke luar jendela lagi, berusa
mewah di pusat kota. "Ini tempatnya
lum turun. Ia menarik napas dalam-dalam, berusaha mengu
n untuk mengenang masa lal
punya cara kejam untuk
encana itu hancur seketika saat ia masuk ke ruang rapat peru
as hitam dan wajah tanpa ekspresi, ad
e
ercekat. Dadanya bergemuruh hebat, seola
k mu
ntuk beberapa detik, i
ada lagi kelembutan di sana. Yang tersisa hanyalah sepasang mata tajam dan d
sa hening. Suaranya menghilang, hanya ada detak jantungnya yang be
dia ada
perusahaan, proyek yang
duduk,
a mengendalikan ekspresi wajahnya, menekan semua emosi yang tadi hamp
rsi kosong di seberang Reza. Ia bisa merasakan tatapan pr
t di
tor besar yang akan Dira tangani. Mereka berbicara ten
is tidak bisa
menghantui pikirannya-ia sedang be
engatakan apa pu
mpir selesai, pria i
profesional, Bu Dira," katanya, denga
ah ada masa lalu
a benar-bena
ap lurus ke matanya, tidak ingin
ja," jawa
k lebih lama dari seharusnya,
lebih menyakitkan-tatapan dingin itu, atau kenyataan bahwa Reza b
enolak un
eluar dari ruangan. Dira mengemasi dokia mendengar suara Reza berbicar
i kata-kata yang ia dengar beri
tidak ban
Dira t
rcekat. Apa
i Reza sudah pergi, meninggalkan
iba-tiba dipenuhi oleh pertanyaan-pe
enarnya terj
a masih bergetar
atap langit kota yang kelam. Angin dingin mener
terus menghant
u dari ingatannya. Ia berpikir Reza adalah bagian d
ng membuktikan bahwa se
entang malam penuh pengkhia
elupakan rasa sakit
di sisi tubuhnya. I
Reza setiap hari. Ia tidak bisa membi
panjang, lalu berbalik
alkon, matanya menangkap sosok se
jas hitam, berdiri di ba
ra berdegu
e
natap ke arah hotelnya denga
engatakan sesuatu
leh jarak yang cukup jauh, tapi entah kenapa,
lik dan berjalan pergi, meng
patnya, matanya tertuju k
ahun, ia merasa ada sesuatu yang lebih
yaan yang men
enarnya terj
erasa... ada se