Assalamu'alaikum, Mas CEO!
ndu Ibu. Ummi segera membawa Aisyah ke ruang IGD. Dia bahkan tak lagi mempedulikan ponsel di kantongnya yang terus berbunyi
ja dia begini. Tolong Mas, segera ditangani," pinta Ummi dengan p
mpai mati saat sedang bersamanya dan dia yang dituntut menjadi pe
si data anak ini dulu dan ceritakan bagaimana kronologinya h
an ibunya, Do
sang dokter celingak-celi
ini di pantry perusahaan tempat
mengurus admini
anak ini baik-baik saja, saya akan menghubungi kantor dan meminta bagian security dan announcement untu
yah. Dengan pelan, dokter itu mengetuk pelan perut Aisyah dan mendengarkan
baru saja memakan sesuatu? Bagaimana dengan riwa
spontan menutup mulutnya dan tiba-tiba teringat pada mie in
lihat ekspresi terkejut yang
b pertanyaan itu, ponsel
ulu telepon ini. HP saya bunyi," sela Ummi m
mengangguk
mi begitu panggilan
an?" tanya seorang peremp
saya Ummi.
di divisi person
ya. Adakah pekerjaannya yang dinilai tidak memuaskan pihak perusahaan?
enapa ya?" ta
awa pergi itu, kamu bawa kemana? D
an? Aduh
iba-tiba sakit perut. Kelihatannya dia sangat kesakitan. Saya nggak sempat mencari tahu siapa orang
mmi, memijat-mijat pelipisnya. D
mah sakit mana?" tan
Rindu Ibu,"
sana dan tunggu Pak Hani
" gumam Ummi
mu nanti jelaskan kronologis
di dalam itu adalah anaknya Pak Hanif CEO? Ya Tuha
h diperiksa oleh dokter IGD itu setelah p
a akan baik-baik saja, kan?" tanya Ummi ber
laskan kondisi Aisyah, saat Han
mengecek dan menyingkap gorden ran
adanya begitu dia masuk ke dalam termas
s di wajahnya, manakala melihat putri kesa
ntih Aisyah t
ilinya langsung menghambur dan
pa, Sayang?" ta
us kepala Aisyah yan
kkiiittt," r
yang Abi ajarin kalau Aisyah lagi sakit? Ais baca itu deh. Nanti sakitnya
engan
Abi bicara dulu dengan O
engan sorot mata tajam dan geram na
cah itu sempat melihat panda
hin Ummi," pint
erarti mereka adalah ayah dan ibu pasien ini? Lalu, kenapa ibunya tak mau
katanya? Ya, kata Dian gadis itu memang bernama Ummi, tapi kenapa Hanif m
di situ dulu, Pak!"
meng
ar
ngga ke meja kerjanya yang mem
aan Aisyah, Dok
ncernaan, Pak?" tanya dokter itu sambil menyiapkan cat
meng
f terhadap makanan tertentu,
u mengang
lambung. Dan mungkin anak Bapak akan butuh perawatan satu atau dua hari di sini. Tetapi kalau pun bapak ingin membawa pulang juga tidak apa-apa. Asal pengob
ja ke rumah. Kalau di sini nggak ada yan
embali menemui Aisyah di ranjang pasien.
," pangg
encoba berusaha unt
perut anak itu memaksa keluar melewati kerongkongannya. Da
t muntahan Ais yang terhambur berserakan di l
ng telah memberikan
*
ambu