Pelabuhan Akhir Sang Pewaris

, USA. |

a, musik dengan kencang seperti ini seolah membuat tempat yang di singgahi terasa begi

i yang berisikan wiski, tequila, vodka, dan anggur sehingga mengimbangi suara musik. Ini adalah acara ulang tah

berada dalam ruangan private yang sudah dipesan secara sengaja oleh rekan kerjanya. Matanya berk

elap dan berseragam pelayan itu menyerahkan sa

un bertekuk lutut terhadapnya. Tampan, mapan, berpedidikan, tegas, berwibawa, dan dia jug

, laki-laki itu lebih cocok menjadi polisi karena wajahnya terlihat menyeramkan saat

ertugas saat Sean melambaikan tangannya, pe

tidak hanya meniup lilin dan memotong kue bersama orang terkasih. Tapi yang terjadi adalah big party yang diselenggarakan di tempat kelas a

anya Zara Mellano, right?" Julian Antonio bekata setelah menyesap anggurnya. Laki-la

mengenai dirinya dan Zara selalu memenuhi tagar di media sosial. Dia menghadap untuk menatap Julian sebelum berkat

idak buta perihal meneliti perempuan kan, Sean? Menurutku Zara Mellano

biasa justru malah menolaknya begitu saja. Apalagi kali ini yan

ja dia, semudah itu." Se

lebih cocok denganmu," balas Julian, kemudian laki-lak

s mengenai dirinya. Selalu heboh jika ada berita scandal yang menyangkut namanya. Sedari dulu Sean tidak pernah t

Manhattan, US

rapa gedung yang menjulang di hadapannya. Ruangan kerjanya berada di puncak perusahaannya, namun

ntu itu masuk sehingga berjalan menghadapnya membawa satu map berwarna biru

Anda minta." Laki-laki paruh baya itu d

s membaca berkas-berkas yang ada di dalamnya. Laki-laki itu melin

terbuka lebar," kata Sean dengan nada suara yang dingin. Menyerahk

emua tanggung jawab perusahaan diambil alih olehnya. Mungkin Addison akan meluangkan waktunya sekedar meliha

enggelapkan uang perusahaan yang berjumlah miliyaran dolar. Dan yang mengatasi hal i

gan Addison. Membuat semua orang yang bekerja di bawah perusahaan William Group h

ng dalam ruangan senyap dan hening ini. Sean hanya melirik ponsel mahalnya yang menyala dan nama Julian tertera

berapa menit kemudian datanglah satu pesan y

ri Seninya Paman Rodrigo. Kalau kau masih ingin bertemu dengan seniman itu

rlihat simple namun tidak menghilangkan kesan elegan pada jam tersebut. Sekarang sudah pukul sebelas s

ke tempatmu, kau ma

tor. Sean menutup Mackbooknya dan mengambil jas berwarna navy yang tersamp

g seniman yang sudah sejak dulu ingin dia ketahui. Kabar kalau senim

e. Apa pun jenis kelamin