Hasrat Istriku

Kamu masih bakal kerja?"

nanti bingung mau ngapain kalau engga

piringnya. Ghiyas sangat perhatian, dia juga membantuny

a kewajiban di rumah." Arin m

akanannya. Rasa makanannya membuatnya ingin menamba

a Ghiyas saat melihat p

on bayinya juga," ucap Arin sambil mengam

dan sempat menahannya dengan telapak tangannya. Naya terbatuk karenanya dan membua

eh lagi nantinya. Termasuk cara bikinnya. Di usia Agi, tem

hiyas terkekeh karena melihat e

tu membuatnya terkekeh menggoda pengantin baru tersebut.

il memakan jeruk yang dibawakan kakaknya Ghiyas juga. S

faatkan paha Naya sebagai bantalnya di sana dan membuat Nay

emegangi kepalanya Ghiyas a

Ghiyas manja seraya me

a enggak akan segan lempar kepala Mas, loh!

ecil dan membuka mulutnya agar

yas berbaring di pahanya Naya dengan nyaman di sana.

Ceritanya tentang

tentara cuman karena pekerjaannya si tentara. Padahal tent

rjaannya si tentara? Kenapa?" t

sus PBB. Dan si tentara juga akhirnya memilih fokus sama

esu. Kelihatannya dia terbawa

masa dia harus keluar dari pekerjaannya hanya karena u

Ghiyas yang ternyata bisa

iyas. Bukan hal mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Dan merelakan pekerjaan karena pasan

entara itu juga bakal melakuka

dan Mas, itu hal yang berbeda. Mas bekerja untuk kamu, loh. Bukannya enggak

asus mereka memiliki kondisi y

suami dokter itu luar biasa. Mas hebat," puji Naya

dari jarak dekat. Itu membuat Naya mengangkat alisny

" tanya Ghiyas seraya menopang

ya dengan polosnya. Itu membuat Ghiyas langsung menyamba

berpegangan erat pada su

bisa meningkatkan hormon bahagi

*

as yang mengantarkannya sampai ke lobi. Itu membuat Naya takut

ukannya nanti dapat shift malam

hat kamu masuk tapi." Ghiyas t

mengecup kepalanya Naya dengan lembut dan halus sambil menghi

apa. Ke depannya, jangan! Naya enggak suka kalau di tempat

ia memperhatikan wajahnya Naya. Naya terlihat marah, apa me

tanya Ghiyas a

atapi Ghiyas dengan raut w

t umum. Mas enggak akan mengulanginya. Senyum dulu, dong! Wajah ka

Ghiyas tajam sambil men

ngernyitkan dahinya heran den

menatap ke bawah. Dirinya su

masuk ke dalam," ucap Ghiyas l

Naya agak menekan kalimatnya

amu jadi agak pemarah." Ghiyas lantas mengikuti k

Naya berubah drastis antara di rumah atau di luar. Ghiyas menatap Naya yang masih be

ilnya Ghiyas dan

paca

it itu membuat Naya me

boleh kenalin?"