icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Istriku

Bab 5 Bangkai yang Tercium

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 08/02/2025

ya. Dan pagi itu, Naya bangun lebih dulu. Karena Ghiyas mungkin kelelahan setelah bekerj

nepuk pelan tangannya Ghiy

luk istrinya itu dengan lebih

eluh saat pelukan Ghiyas te

ka matanya. Dia menatapi Naya yang tampak merona k

apa semalam? Kok enggak

da yang bangunin istrinya tengah malam. Ngapain

Naya agak berpikir

kepikiran juga, Mas udah ngasih tahu pin apartemennya apa bel

kain pintu apartemen waktu itu. Jadi, Naya perhatiin

amu kalau ada apa-apa mau keluar gimana." Ghiya

tok,

sendiri langsung menoleh ke arah pintu kamar sambil mendudukkan dirinya. Naya j

delivery?" Ghiy

, ditahan Mas dari tadi. G

, siap

luar dari kamar. Ghiyas lantas membukakan pintu apartemen

dasar pengantin baru!" Ses

e sini pagi-pagi gini?" Ghiya

dihubungi dari semalam. Mama sampai cemas gara-gara itu. Ya am

mbawa beberapa barang. Yang mana dia kemudian mendecak melihat ruang tengah ha

rok banget kalian ini! Naya, kamu di apartemen, enggak k

aya yang masih berdiri di pi

sana? Kamu nunggu say

hiyas menghela nafasny

buka pintu kamar. Kakak Mas OCD, enggak tahan lihat berantaka

cil yang dia gantungkan. Naya mendekat dan kemudian mengeluarkan obat pencegah k

a. Benar, orang tua Ghiyas meneleponnya beberapa kali dari semalam. Dan seka

kita harus ketemu. Di mana? Di rumah lo? Oh, no! Lo udah nikah sekarang, apa lo

rtemen suami. Berit

-berita penting. Dan sosok yang dibicarakan adalah sosok

s ketemu dulu. Di mana? K

ulu. Gue sakit. Gue mau istiraha

Atau, wait! Lo sakitnya di area tertentu apa sakitnya sebadan-badan?

ekatnya ini harus sela

gue bilang cuman kecapean, m

well soo

sahabat Naya sejak SMP, hubungan mereka sangat langge

n lo. Katanya mereka enggak mengizinkan cewek yang punya jabatan nikah, ya? Temenn

kahannya, sahabatnya sudah mencium bangkai. Naya tentunya mu

a jaga rahasia, kan?" Nay

what i

g-orang kantor kalau gue nik

jelas sahabatnya itu lan

a ngeh tentang ini. Tapi, gue punya alasan. Gue masih haru

tu, khawatir jika Ghiyas

lo enggak dapat cuti nikah, d

h. Suami gue enggak tahu, g

Lo hampir senekat

kankah meniru lawan bi

senang juga, ada yang mengerti a

a benar

yo maka

embuat Naya hampir melepaskan handphonenya. Naya l

ikan Naya yang t

apan!" aj

da telepon." Naya menunjuk

at Naya hanya bisa menengadah dan memberikan akses untuk

tampak risi namun tak bi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Malam Pertama2 Bab 2 Ditinggal Di Hotel3 Bab 3 Dokter Romantis4 Bab 4 Naya yang Menghanyutkan5 Bab 5 Bangkai yang Tercium6 Bab 6 Kasus yang Sama7 Bab 7 Di Balik Ambisi8 Bab 8 Yang Terbaik9 Bab 9 Perkara Dinner10 Bab 10 Dilabrak Suami11 Bab 11 Tak Mungkin Damai12 Bab 12 Berusaha Mencari Solusi13 Bab 13 Hanya Karena Lunch Box14 Bab 14 Tetap Perhatian15 Bab 15 Pertemuan Tak Terduga16 Bab 16 Niat Pindah17 Bab 17 Kedatangan Ghiyas ke Kantor18 Bab 18 Bertengkar19 Bab 19 Tanpa Sadar Dia Pergi20 Bab 20 Tak Kunjung Pulang21 Bab 21 Kabar Terang22 Bab 22 Naya Mual23 Bab 23 Kecelakaan Kerja24 Bab 24 Kantung Janin25 Bab 25 Kunjungan Dadakan26 Bab 26 Rindu27 Bab 27 Disudutkan28 Bab 28 Dalam Masalah29 Bab 29 Pria yang Dirindukan30 Bab 30 Akankah Pria Itu Mengerti31 Bab 31 Ghiyas Traktiran32 Bab 32 Naya dan Perasaannya33 Bab 33 Dari Perut Naik ke Ranjang34 Bab 34 Memalukan35 Bab 35 Testpack36 Bab 36 Bermain Kotor 37 Bab 37 Liburan ke Pedesaan38 Bab 38 Kala Bencana Menimpa39 Bab 39 Dalam Jurang40 Bab 40 Pencarian41 Bab 41 Berlalunya Bencana42 Bab 42 Pasien Dadakan43 Bab 43 Cuman Jatuh Dari Sepeda44 Bab 44 Main yang Panas-panas45 Bab 45 Pakai Hati untuk Menikmatinya46 Bab 46 Kejadian Tak Terduga47 Bab 47 Merasa Kesepian48 Bab 48 Kesepakatan Baru49 Bab 49 Masa Terendah Ghiyas50 Bab 50 Antara Dua Pria51 Bab 51 Dicurigai52 Bab 52 Saling Diam53 Bab 53 Pesta Pranikah54 Bab 54 Dalam Keadaan Mabuk55 Bab 55 Mual56 Bab 56 Ruang Pribadi David57 Bab 57 Menuju Kemenangan Naya58 Bab 58 Pernikahan Fely59 Bab 100 Korban Aniaya