Hasrat Istriku
ya. Dan pagi itu, Naya bangun lebih dulu. Karena Ghiyas mungkin kelelahan setelah bekerj
nepuk pelan tangannya Ghiy
luk istrinya itu dengan lebih
eluh saat pelukan Ghiyas te
ka matanya. Dia menatapi Naya yang tampak merona k
apa semalam? Kok enggak
da yang bangunin istrinya tengah malam. Ngapain
Naya agak berpikir
kepikiran juga, Mas udah ngasih tahu pin apartemennya apa bel
kain pintu apartemen waktu itu. Jadi, Naya perhatiin
amu kalau ada apa-apa mau keluar gimana." Ghiya
tok,
sendiri langsung menoleh ke arah pintu kamar sambil mendudukkan dirinya. Naya j
delivery?" Ghiy
, ditahan Mas dari tadi. G
, siap
luar dari kamar. Ghiyas lantas membukakan pintu apartemen
dasar pengantin baru!" Ses
e sini pagi-pagi gini?" Ghiya
dihubungi dari semalam. Mama sampai cemas gara-gara itu. Ya am
mbawa beberapa barang. Yang mana dia kemudian mendecak melihat ruang tengah ha
rok banget kalian ini! Naya, kamu di apartemen, enggak k
aya yang masih berdiri di pi
sana? Kamu nunggu say
hiyas menghela nafasny
buka pintu kamar. Kakak Mas OCD, enggak tahan lihat berantaka
cil yang dia gantungkan. Naya mendekat dan kemudian mengeluarkan obat pencegah k
a. Benar, orang tua Ghiyas meneleponnya beberapa kali dari semalam. Dan seka
kita harus ketemu. Di mana? Di rumah lo? Oh, no! Lo udah nikah sekarang, apa lo
rtemen suami. Berit
-berita penting. Dan sosok yang dibicarakan adalah sosok
s ketemu dulu. Di mana? K
ulu. Gue sakit. Gue mau istiraha
Atau, wait! Lo sakitnya di area tertentu apa sakitnya sebadan-badan?
ekatnya ini harus sela
gue bilang cuman kecapean, m
well soo
sahabat Naya sejak SMP, hubungan mereka sangat langge
n lo. Katanya mereka enggak mengizinkan cewek yang punya jabatan nikah, ya? Temenn
kahannya, sahabatnya sudah mencium bangkai. Naya tentunya mu
a jaga rahasia, kan?" Nay
what i
g-orang kantor kalau gue nik
jelas sahabatnya itu lan
a ngeh tentang ini. Tapi, gue punya alasan. Gue masih haru
tu, khawatir jika Ghiyas
lo enggak dapat cuti nikah, d
h. Suami gue enggak tahu, g
Lo hampir senekat
kankah meniru lawan bi
senang juga, ada yang mengerti a
a benar
yo maka
embuat Naya hampir melepaskan handphonenya. Naya l
ikan Naya yang t
apan!" aj
da telepon." Naya menunjuk
at Naya hanya bisa menengadah dan memberikan akses untuk
tampak risi namun tak bi