icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Atlet Sekolah Menyebalkan Jadi Suamiku

Bab 3 Murid Beasiswa Tampan

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 07/02/2025

dan sedikit terluka. "Maksud lo

ejenak, lalu mengal

Clarissa memutar bola matanya dengan angkuh.

nget denger lo nyebut gitu, Clarissa. Telinga gue rasanya pe

a cuma m

antor. Gue pengen ngomon

r, "Apa ya yang bakal dia bilang? Ke

ke tanah, tapi entah kenapa, dia

tau lo mau ngapain," katanya dingin, "Tapi jangan harap lo bisa main-main sa

merasa terpojok. Clarissa jelas punya kontrol pe

a lagi, penuh keyakinan. "Sedangkan lo

gak tau lo siapa," jawabnya pelan, "

hong deh. Dengan duit dan reputasi ayah gue yang luar biasa itu, dia n

" tegas Alina. Namun, ke

tapi pikiran bahwa Eric Clapton Wijaya bantu cuma buat alasan pribadi agak nggak

dan mendekati Alina, sikapnya m

issa dengan suara rendah, "Adalah lo nyembunyiin

tersandung sepatu hak tinggi. Tapi ia tarik napas panja

lan. "Dia tiba-tiba dateng ke rumah sakit waktu gue lagi berduka,

tanya, "Tapi karena lo orang yang dibantu ayah gue, gue bakal tahan diri buat n

" jawab Alina

an tatapan meremehkan. "Gue pergi dulu

uk balik, lalu lari menuju gerbang. Kulitnya gatal ka

melirik dompetnya dan meringis melihat sisa uang yang makin menipis. Setiap kali m

na tau, dia harus segera cari kerja-apa aja yang

*

kelelahan. Saat terbangun, dia langsung siap-siap buru-buru, kar

s ke perpustakaan, tapi baru ingat kalau nggak tau lokasinya. Dia cuma ingat jalan me

ak bisa nahan. Alina lelah sekarang, dan dia berkeringa

pasi matanya. Lalu merasa jantungnya ber

lo baik-b

owok di depannya, dia nggak kalah tampan dari Arion.

elah," gumam Alin

jalan cowok itu di loron

lo mint

lan. "Gue ngahal

tanya, ngusap ram

yang sepi. Pria itu tampak santai, sem

ba, ngebangunin Alina dari lamunan. "Kemarin,

ngan Alina jadi gatel, dia buru-buru turunin tanganny

Mereka cuma bikin gue yang lagi

g." Wajahnya jadi lebih prihatin. Tapi

aja lo mau keman

iat peta dulu sebelum datang, tapi sejak kemarin dia le

ko b

g." Pria itu

sama sekali

kat. "Hmmm... dan gimana

pengen nemuin." Dia ngelirik ke luar, terus dengan

yang lebih baik da

pertama kalinya dalam beberapa minggu, rasa s

apa

Alina pakai bahunya. "N

in itu, gue tau tata letak dasar sekolah, dan gue yakin kita bak

t nanti. Yah... lo tau lah. Nggak mudah di t

ara siswa kaya yang mungkin

. Meskipun ada beberapa siswa lewat. Mereka pake aksesoris

an? Kayaknya lo ju

maan." Dia memasukkan tangan ke saku

i sekolah lain pas ditaw

h, k

. Berarti dia kenal Arion Mahendra. Anak ketu

ggak senang." Dia be

tawa, meski sedikit dipaksakan. Mungkin berteman dengan

Namun, sebelum ia benar-benar masuk, ia berbalik da

senyum lebar.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka