Istri Rahasia Tuan CEO Dingin
berpamitan untuk pergi. Dia berjanji ak
ntuk merapikan dasi yang dipakainya. De
kamu bisa mengurusku dengan baik," uc
yang dingin membuat Deana kadang malu
"Lama-lama nanti juga bisa kalau terbiasa mengurusku. Aku menikahimu agar aku bisa
njadi terbiasa namun ia merasa gugup jika
gemetar dan berkeringat dingin. Rasanya Ingin menutup wajah
g dirinya. Yang dia tahu pria itu menjadi suaminya dan data
alam rumah. Lalu, menunggu kedatangannya pulang
namun Deana tidak pernah menanyakan hal yang priba
sa lalunya. Meski ada sedikit rasa malu saat mengingat jika ia berniat untuk menjual d
sedang duduk melamun, seora
Nona dari Tuan Marvin," u
ntar, aku
a, akhirnya pria itu meneleponnya. Mungkin ak
-tuan a
anti malam, memintanya untuk bersiap-sia
gnya. "Nona, rebusan air sirihnya sudah
apa?" t
ertawa. "Tuan minta untuk direbus kan air daun sirih i
ahu cara memakain
ona ke kamar mandi. Biar saya tuangk
layan itu. "Nona, seperti ini dan nanti airnya dipakai
terima
uk mandi. Pelayan mengatakan padanya kalau Tua
dah ke rumah ini, ia melihat ada pohon sirih cukup rindang dan pastinya suam
gai ramuan lainnya untuk memb
cewa. Saat tengah mandi, terdengar suara pria itu memanggilnya dan
ini?" t
m ....
bau air rebusan
Seharusnya tadi tidak dipakainy
inya terlihat lelah dan menghela napas panjang serta me
i aku banyak pekerjaan yang harus aku sele
lehernya hingga turun ke bawah. Mereka melakukan lagi aktivitas seper
ni. Keduanya selesai mandi setelah rasa lelah di
nya terlihat sangat bahagia. Deana sendiri saat ini tengah du
kan yuk, aku sanga
r aku menyisi
p hangat. "Aku sangat bahagia belakangan ini. Besok kamu bisa pulang ke rumah, baya
es
k mau kamu menjadi istri siri. Aku mau kamu menjadi istriku y
i ben
a, aku sampai tak bisa tidur tadi malam. Memiki
mandangnya. "Ya, dan
ikahan ini, jangan katakan siapapun kal
ng dia tetap harus mengerti se
bai
elum makan, k
memang
ak makan? T
k, Tuan,
gil saja aku Mas, tak perlu sung
, i-
ke luar kota, dan aku mau kamu belanja baju
, i-
ya, meski sangat baik tapi belum tahu sisi lain dari suaminya in
dan hendak mengurangi suhu ruangan agar dinginnya tak begitu
emakai kaos. Wajahnya sangat polos dan menyenangkan. Tak mengi
angat lelah. Aktivitasnya bersama pria itu telah menguras tenag
tri seperti ini, dan baru menyadari jika
uar sungguh panas hawanya, diambilnya air dingin
ian ia meneguk lagi sehingga berta
ang. Hampir saja Deana menjatuhka