Istri Rahasia Tuan CEO Dingin
masih saling berbicara
dudu
surat. Entah untuk apa surat itu. Lalu datang be
kenapa jad
tu duduk dengan cukup tenang. Merasak
ingnya, "Begini gimana?
beradu pandang dan berbisik. Gadis
erjanjian sebelumnya, tidak ada orang
napa banyak orang disi
pria menahan lengannya memberi kod
aku akan katakan nanti
a kesini. "Tuan, bukankah hanya Tuan saja yang memesan, bukan ber
dulu baik-baik aku mau ngapa
aik membatalkan rencana kita. Maaf Tua
erapa orang untuk duduk berkeliling d
duduk dulu dan jang
einginanmu kalau aku tahu ap
mau
gu pria itu melanjutkan ucapannya, tapi pria itu mas
g mungkin berjumlah sekitar sepuluh orang. Pria itu sed
ku beritahukan apa yang ak
nuh seksama. Ia fokus hingga tak menyadari
melihat tangannya bergel
ya, jika saat nanti aku tahu kamu masih peraw
masih perawan. Belum pernah menikah
nanti saat kita
tuh kebebasan hidup agar terhindar dari jerat
ka sesuai dengan kesepakatan. Rumah dan
Tuan?" tany
aya itu. Ia akan terbebas dari kejara
dan memintanya segera melun
terbesit dalam benaknya. Ia berharap bisa tenang ji
hat aku berboh
seperti it
nikahimu ter
kah?" tanyany
lebih dulu tapi dengan sebuah perja
tuk apa Tuan
ku ingin kita menikah i
pi
kup panjang tulisannya
menikahiku? Kita baru kenal,
gin tahu kenapa a
angat ramping. Berkali-kali pria itu sampai menelan ludahnya kare
halal, kamu ku nikahi dan aku ing
Tapi, a-aku
ng 20 tahun, itu sudah sang
engaku masih muda, tapi mau menjual kep
camnya. Tuan memesan untuk malam ini saja, mendapatkan yang Tuan in
buruk dari pikiran yang buntu untuk menjual diri, ingat kita
a minta ijin pada sang pria kalau ingin menanyakan s
a l
ehm ... maksudku kita baru bertemu,
menghembuskan asapnya, jendela sengaja d
p ini takdirmu menikah denganku, a
arus berpikir te
urnya 20 tahun supaya pria itu tak membatalkan transaksi mereka.
nikahi malam ini dan hanya kita yang tahu. Sele
eluar dengan cepat, lalu menyuruh beberapa orang untuk memim
t ini, baru kam
mutinya. Menikah adalah sesuatu yang cukup sakral tapi pr
u, ternyata surat itu berisi sebuah perjan
ganinya. "Tanda tangani cepat! Ini sudah cuku
h pria yang akan membayarnya itu. Pria itu mendengus kesal
ilarang keluar kecuali pria itu mengijinkannya, kedua dia dilarang
kemesraan dan merasa cemburu jika a
setuju kan
a ia butuh secepatnya uang dari pria itu
cepat, jadi jangan