icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Rahasia Tuan CEO Dingin

Istri Rahasia Tuan CEO Dingin

icon

Bab 1 1. Terpaksa Menjualnya

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 30/01/2025

egitu syahdu, cuaca menjadi dingin dengan angin yang berhembus kenca

jung di jalan raya yang cukup ramai ini. Malam yang cukup d

isah. Ia sudah membulatkan tekadnya malam ini. Berus

nasi semua hutang yang ditin

gu pelanggan pertamanya datang yang minta dia untuk menunggu se

neh, tapi harus dilakukannya. Tangannya gemetar, panas dingin

dilakukan demi sebuah nominal yang meski tak sebe

a dan langsung disetujui dengan cukup berani oleh pemesan dirinya.

secara matang, tapi dia sekali lagi harus melakuka

yang berhenti di depan jalanan ini. Langkahnya

og

jadi pandangan yang buruk bagi orang yan

i. Ia diminta datang dengan gaun berwarna

a. Mungkin nanti akan digunakan jika dibutuhkan. Hatinya sedang gelisah,

dan membuatnya harus memberikan ja

a meninggalkan hutang yang sedemikian bes

a hidup dengan tenang. Sekali-sekali pintu rumahnya kerap d

ekali. Akhirnya karena tak ada jalan lain, mencoba mengiku

ti pekerjaan ini sebelum mengenal m

mberikan uang jika ia masih perawan. Ya, pria itu menanyakan tent

ia akan melakukan pertama kalinya dengan pri

ah mobil dan diminta untuk jalan memutar kembali menuju ke arah diman

orang pria dengan mobil mewahnya. Pria itu

sapa p

, T

k," ucapnya sambi

a kasih,"

yang menyentuh bagian tubuhnya. Rasanya sanga

tama kalinya kamu melakukannya?"

amati setiap bagian tubuhnya. Ia merasa gelisa

engusap pahanya, dan ia hanya

ang sebagai DP untuk membuatnya percaya bahwa pria

sih perawan, kan?" t

jawab nya den

pa usiamu?"

tanya usia, apa aku masi

ja, apa s

gnya karena kelulusan sekolahnya dan bukan duduk di dalam mobi

ahun," ujar n

un?" tanyanya sepe

mungkin memastikan usianya. Untuk usia

a begitu saja. Dengan merangkul pinggangnya, p

asi kamu m

membuka jendela mobilnya. Mereka masih

dan pikirannya tidak tenang. Ia gelisah sepanjang perjalanan i

mbayar hutang keluargaku, Mereka meninggal

h,

n adalah sebuah keperawanan yang benar-benar asli tanpa kepalsuan. Tapi memang inilah yan

edang takut dan gemetar, kemudian

ar masih suci, tak ternoda siapapun dan jug

tangannya, mereka berjalan menuju ke dalam v

menambah hangat tubuhnya dan menikmati ma

yang ia berikan saat ini. Sebuah paper bag te

ai i

, Tu

menunggu di luar!

kan niatnya tapi sudah sejauh ini mereka p

apa lagi

aik,

uatnya menjadi tampak anggun dan menawan. Pri

r dan setengah terkejut karena melihat b

ringat dingin mengucur deras

Mereka siap melakukannya malam ini. Debaran jant

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka