Mantan Suami Ingin Cintaku Kembali
berdebar, seperti ada sesuatu yang mengendap di sana-sesuatu yang ia tak bisa buang begitu saja. Rasa rindu yang muncul kembali, meskipun ia
anggu lamunannya. Sebuah
rya
Aku benar-benar menyesal. Aku salah besar. Aku tahu aku telah menghancurkan segala
salahnya memberi kesempatan?** Namun, pikirannya yang lebih rasional berteriak keras, mengingatkan betapa ba
ka bersama. Arya, dengan segala ketidaktegasannya, akhirnya membuatnya merasa seperti pilihan terakhir-bukan yang utama. Aulia sudah lelah dengan ketidakpa
i dada. **Siapa lagi yang datang malam-malam begini?** pikirnya. Ia berjalan pelan menuju pintu, mencoba menenangk
luar rumah membuat suasana malam itu terasa lebih dingin, lebih mencekam. Aulia merasa hatinya te
i harus bagaimana. Aku tidak bisa hidup tanpa kau di sisiku. Aku sudah kehilan
gkap di sana. "Kenapa sekarang, Arya?" Suaranya hampir pecah. "Kena
k pernah bisa melepaskan masa lalu, dan aku tahu itu telah menyakitimu. Aku... aku tidak tahu bagaimana caranya menjelaskan be
rjuang sendirian, bertahan untuk sesuatu yang tak pernah ada.** Namun, ada sesuatu dalam dirinya yang tidak bisa menga
gunganku, lelah dengan perasaan yang tidak pasti. Aku mencoba bertahan, tapi aku merasa seperti aku
aku lakukan. Aku tidak bisa mengubah masa lalu. Tapi aku janji, jika kau memberi aku kesempatan
,** pikirnya. **Aku ingin percaya bahwa ia bisa berubah.** Tetapi suara hati
luka. "Kenapa tidak ada yang lain? Kenapa selalu aku yang harus menunggu
Aulia. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku tahu satu hal: aku mencintaimu. Aku tidak bisa
mencintainya,** pikirnya dengan penuh rasa sakit. **Tapi apakah itu cukup?** Apakah
dak tahu apakah aku bisa kembali. Aku taku
tu, Aulia. Tapi aku ingin kau tahu, meski kau menolakku, aku akan tetap mencintaimu. Aku akan menunggu, jika i
adarannya. **Bagaimana jika aku menyesal?** pikirnya. **Bagaimana jika aku membiarkan
rkan tangannya juga. Ketika tangan mereka bersentuhan, Aulia merasa ada aliran list
ah begitu dekat, ada begitu banyak luka yang belum sembuh. **Apakah aku siap untuk m
idak terdengar. "Tapi aku tidak bisa janji. Aku butuh waktu. Aku bu
dan rasa terima kasih. "Aku akan menunggu,
u tahu ini akan menjadi perjalanan panjang.** Namun, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia mer
nan ini tidak akan mudah. Dan meskipun cinta itu ada, tidak a