icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantan Suami Ingin Cintaku Kembali

Bab 8 apakah aku hanya takut melangkah sendirian

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 15/01/2025

enuh dengan kenangan tentang Arya, dan satu lagi dunia yang ia ciptakan sendiri untuk melepaskan diri dari masa lal

mpak begitu rapuh, begitu terpecah saat ia mengatakan kata-kata perpisahan itu. Setiap detik yang berlalu setelahnya terasa begitu berat, seperti ada beban tak terlihat yang terus me

ma yang sempat ia abaikan beberapa hari lalu. **Arya.** Kali ini, sebuah pesan m

rya

ku akan selalu mengingatmu, meskipun kau sudah memilih untuk pergi.

yang telah mereka lewati bersama-tawa, canda, juga segala rasa sakit yang terkubur begitu lama. **Bagaimana bisa, setelah

menatap jendela dengan mata yang mulai berkaca-kaca. **Aku harus kuat

rasa sangat hampa?** Ia ingin menyalahkan dirinya sendiri. Mengapa ia merasa terjebak dalam cinta yang tidak pernah bisa i

inya ruang untuk berpikir. Ia menyeduh kopi dengan tangan yang gemetar. Dalam setiap gerakan,

Siapa yang datang? Hanya sedikit orang yang tahu di mana ia tinggal, dan Arya bukan salah

berdiri seora

ngan mereka. Aulia bisa merasakan ketegangan di udara saat Dinda menatapnya den

ia bertanya, suaranya terdengar

ahu, Aulia," katanya dengan lembut, "aku tahu kau sudah membuat keputusan untuk

tapan kosong. "Apa maksudmu?

sakit. "Tapi aku datang bukan untuk mencari masalah. Aku hanya ingin memberitahumu ses

perasaan campur aduk mulai

, dan aku sudah menyakiti diriku sendiri. Tapi aku tidak ingin kau berpikir bahwa aku masih punya ruang di hidupnya. Aku tidak lagi

ras untuk menahannya. "Kenapa sekarang, Dinda?" suaranya berge

ngin dia bahagia, Aulia. Dan aku tahu, kau adalah satu-satunya orang yang bisa membuatnya ba

ang harus aku lakukan, Dinda. Aku lelah... sangat lelah. Aku sudah mencoba memberi ruan

, Aulia. Aku tahu betapa besar luka yang kau rasakan. Tetapi, jika ada

i dadanya. **Apakah aku terlalu keras pada Arya?** tanyanya

uang cukup lama untuk hubungan ini. Sekarang saatnya untuk berpikir tentang d

dak bisa menjawab pertanyaan itu. **Apa yang aku inginkan?*

benar pergi, Dinda berbalik dan menatap Aulia dengan lembut. "Jika kau memutuskan untuk memberinya kesempa

bimbang, pikirannya kacau. **Apakah aku sudah benar-benar siap untuk

kepanasan di dalam hatinya-kepanasan yang belum pernah padam sejak perpisahan itu. **Aku harus mencari jawabannya,** pikirny

n yang selama ini ia cari, meskipun ia tahu perjalanan ini akan sanga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka