Wanita Incaran Sang Billionaire
pu kota berkelap-kelip seperti bintang yang tak pernah padam. Dunia di luar sana berputar tanpa henti, sementara hidupnya terasa terhenti
ahnya wanita yang terpesona. Dunia mengenalnya sebagai *Lady-Killer*, seorang pria yang bisa memikat hati siapa saja dengan hanya sekali pa
masuk ke dalam hidupnya beberapa bulan lalu, telah mengubah segalanya. Serena bukan seperti wanita-wanita lain yang pernah datang dan pergi dalam hidupnya. Serena tidak jatuh pada pesona kekayaannya
. Serena selalu ada di sana, dengan tatapan lembutnya yang selalu membuatnya merasa di rumah. Namun, dia tahu, setiap perasaan itu hanya akan membawa kehancuran, kare
yang Dylan bangun di sekeliling hatinya. Tapi apakah itu cukup? Apa dia cukup untuk merubah Dylan? Ataukah s
s, seperti ada sesuatu yang akan berubah-sesuatu yang buruk. Dia mengetik pesan singkat di pons
ada ba
dak terlalu berharap. Serena bukan seperti wanita-wanita lain yang akan menunggu atau merespons dengan cepat. Serena bukanlah orang yang bisa dengan
atuh ke dalam pelukan pria hanya karena pesona atau harta. Ada keteguhan dalam dirinya yang Dylan tak
Hatinya berdebar kencang saat melihat nama Serena
nakan jas hitam, penampilannya rapi, namun dalam hatinya ada perasaan yang suli
ngkah masuk, Serena sudah berdiri di sana, mengenakan gaun malam yang sederhana, rambutnya tergerai lembut. Ada sesuatu yan
g tak terjamah antara keduanya. Dylan merasa seolah-olah dunia berhenti berputar. Semua yang ada d
ah dan berat. "Kenapa kamu terus-menerus bersembunyi di balik topeng itu, Dylan? Aku sudah cukup
gin menjelaskan segalanya, tetapi di sisi lain, dia takut bahwa penjelasan itu tidak akan cu
kamu sudah tahu jawabannya, bukan? Kita hanya berada di dua dunia yang berbeda. Kamu hidup dal
yang harus aku lakukan lagi. Setiap kali aku merasa aku dekat denganmu, aku justru
uhkan. Kamu hanya tahu tentang dirimu, tentang hidupmu yang selalu penuh dengan kemewahan, tapi tidak pernah melihatku. Kamu tidak pernah tahu betapa kesepianny
buta? Bagaimana mungkin dia baru menyadari semua ini setelah begitu lama? Dia
nya bergetar, hampir tidak terdengar. "Aku akan berusaha lebih bai
lu lama menunggu. Tidak ada perubahan yang bisa membuatku bertahan lebih l
g merasa terperangkap dalam kehampaan yang dalam. Ketika pintu tertut