icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pintu Yang Tak Pernah Tertutup

Pintu Yang Tak Pernah Tertutup

icon

Bab 1 PYTPT

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 10/01/2025

k tubuh yang sempurna. Perlahan dia menyisir rambutnya. Alih-alih memandang bayangan dirinya di cermin, tapi m

, sayang? A

i akan Kembali menghampirinya. Namun, detak jantungnya menjadi seakan terh

kamu sibuk?" tanya R

bunyikan kegelisahannya. Ia

" jawabny

s berkerut. Matanya memandan

alam-malam begini hah? Dand

. "Lagian, kamu kan sibuk dengan kerjaan kamu sendiri. Masa aku harus

h pinggir meja rias, jaraknya han

g mana? Kenapa aku ng

Rama mencurigainya, tapi ia merasa sud

adaan. Nada bicaranya dibuat biar seolah olah dirinnya sedang kesal, meski dal

-lekat. Lalu tiba-tiba ia mengambil ponsel di

! Itu privasi

tap layar ponsel yang kini berada dalam genggamanny

ar 305, ya. Jangan

Rama memucat, dan matanya yang penuh

ma, suaranya bergetar penuh emosi. "Kama

biasa, Ram," jawab Nara gu

lantai hingga layarnya retak. Ia mundur selangkah, mema

kan! Apa kamu sudah... selingku

sa bersalah, melainkan karena ketakutan. Ia mencoba me

a. Ini bukan seperti ap

dah lama curiga, tapi aku selalu menutup mata karena aku

k pertama kalinya, ia merasa sudut gelap hidup

n sebelum berbalik dan meninggalkan kamar. Pintu t

ung gaunnya. Di dalam hatinya, ia tahu se

i telinganya. Ia memandang ponsel yang kini tergeletak di lantai dengan layar retak. Pesan-pesa

a sesal yang menyeruak, jauh di dalam hatinya, ia tahu bahwa

iri di kamar, mencoba memahami apa yang sebenarnya salah dengan dirinya. Bukannya menyes

gar dari pintu. Jantungnya kembali berdegup kencang. Apakah itu Rama? Apak

erdiri Dita, sahabat lamanya yang sud

i, ada apa?" Nara bertan

a," jawab Dita sambil tersenyum tipis. "Tapi aku b

Kamar yang sebelumnya penuh dengan ketegangan kini mulai

t dan dengar suara kalian," ujar Dita, memulai pemb

ita dengan mata yang penuh kebingu

nggak tahu harus mulai dari mana, D

memberi dukungan tanpa menc

yang terjadi, aku nggak akan pergi ke

pa yang telah terjadi b

.

aha... hhaha.." Dita t

mentertawakanku?" Nara menatap Dit

kamu inget kejadian yang meni

uamimu karena dituduh selingku

asih banyak peluang untuk menyelamatk

, Tapi gimana caranya

hanmu. Kalau bisa yang lebih ekstrim dari kesalahanmu. Atau Bahasa sedrhananya adala

annya, dan lagi, aku belum m

ia. Jadi, meskipun kamu tidak menemukan kartu As suami ka

rus merencanakan semua i

ika rencana A tidak sesuai dengan apa yang kita hara

it, untungn k

Kamu harus membuat kecurigaan su

anya?" Nara

tahu di chat. Ak

asih

pas menutup pintu kamar, Dita menerbitk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka