icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Piutang Berujung Cinta

Bab 3 Luka dan Trauma Pertama Aca

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 11/01/2025

li dirinya menjadi jaminan pe

seragam yang basah kuyup, karena hujan

terkesima melihat tubuh Aca yang kala

u kelas 4 sekolah dasar, tapi bentuk tubuh

rat dan tinggi badan Aca sudah seperti Wanita Dewasa

a Teman Ayah Aca, K

Cantik kan?" t

ya? Lagi cosplay jadi anak SD ya?

ukan! Coba tebak

adannya sih, kayak Ce

al

berap

a baru 1

tahun? Ga

Kan Dia, Anak Gw

erarti masi

ak liat ro

akal aja gitu! Masa anak 10 ta

gak suka nasi, makanya

an Lu melunasi hutang-hut

?" ucap Alva yang malah b

u malah nanya balik

jawaban Lu!" jawab Alv

tanya Bagas yang t

gak ngerti juga sih, Lu?"

kan anak Lu sebagai

a! Mumpung Dia hab

h? Tapi beneran gak nih? Kalau beneran ya gw mau-mau aja! Wa

tar Lu ke kamarnya!" ajak Alva yang

uti Alva untuk p

ak!" pinta Ayahnya men

wab Aca membuk

u gantinya, dan masih mengenakan s

ya Aca yang berdir

masuk ke dalam kamar A

Aca yang perlahan mund

a Bagas dengan tersenyum mi

gga akhirnya Ia sampai di ujung

nya, hingga Aca berbaring, sedangkan

cap Bagas menggelengkan kepala

nya Aca yang pucat

lai duluan nih?" ta

ya Lu aja! Gw gak mau mulai duluan!

gan Aca dan membuka

rdiam melihatnya, terlebih yang berdiri

ngar sangat nyaring yang memb

ati nurani, berbeda dengan Alva

va menghiasi suasana k

melepaskan diri, dan air matanya terus m

il Bagas yang nampak terteka

ja belajar dan nampak

Bagas yang akhirnya Bagas terlena, walaupun se

n Aca gemeteran, dan ai

ya, namun mengapa tidak denganku? Bahkan Ayahku sendiri ya

daku, hingga harus sedalam ini luka dan trauma yang ha

ianya bermain, justru aku malah sedang menangis sejad

irnya, Medusa pergi dengan sendirinya meninggalkan ku. Entah

mbuatku bisa mengatakan "inilah yang aku tunggu selama ini!" da

ak dan menertawak

i, Orang-orang bilang aku murahan, segala macamnya, padahal ak

amatkanku dari Ayah Kandung ku sendiri, atau semoga saja, takdir be

Medusa tetap bersamaku sampai aku tutup usia, aku lebih memilih memperce

Aku lelah terus-menerus dihantui oleh bayang-bayang Medusa! AKU J

apus airmata yang terus

ipinya sendiri dan memuk

riak Aca yang

ntuk menolong diriku sendiri! Mengapa aku begitu bodoh? Mengapa?" ta

netes walaupun dengan

traumaku terhadap Ayah Kandung ku sendiri! Aku tahu ini salah, tapi aku mohon, cabut nyawaku, atau cabut n

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka