Istri Rahasia CEO
ddy
mbang pintu kamarnya. Kontan, pria jangkung itu menaruh
i ke kamarku?!" Neo malah
era berlari dan menyeret Neo keluar. Setelah menutup pintu d
apa maksudmu berteriak seperti tadi? Bibi Abia sedang tidur,
tanya bocah sipit itu
ya frustasi. "Bukan
agi? Apa dia akan jadi mama tirik
rya segera mengangkat tubuh Neo ke
hanya baik di depan tapi jahat di belakang." Neo terus m
s sekolah," tegur Arya tidak i
nci Bibi Abia jika dia menikah dengan Daddy!" t
Mendengar nada menyeramkan Ayah
i bocah sipit itu akhirnya benar-bena
ertemu Abia 7 tahun lalu, mungkin Neo
*
diri di sisi ranjangnya. Abia yakin dia adalah bocah dalam fig
tra seorang Arya Januar Malik yan
lnya nyaris se
duduk sambil
ramah sambil hendak mengusap
eo menepi
Abia m
sa jelas. Jangankan ditepis sekeras i
ambang pintu mengal
ia?! Dia sedang sakit!" ben
cang asal menyentuh dia. Tolong ja
raku, aku berhak memara
kan saja kali ini Arya mulai m
orang lain?! Apa Daddy pernah menyuruhmu bersikap tidak sopan terut
pat melihat mata bocah 7 tahun itu tampak ber
ia juga ikut terlonjak kaget m
eriak Neo sebelum kemudi
iputi sesal. Andai saja dia tidak berniat menyentuh kep
ia hanya anak kecil," tegur Abia sambil menunduk taku
ya yang tiba-tiba ingin memegang
" ucap Arya sambil berbal
obat, nasi beserta lauk, juga segelas air. Abia jadi semakin merasa tidak
snya tidak melayani saya seperti ini," ungkap Abi
terlalu dipikirkan." Entah itu bentuk ka
lebih merepotkan lagi. Atau kalau tidak bisa, tolong beri saya ongkos taksi setid
saha bersikap baik. Tapi sepertinya
kan membiarkanmu pulang jika kondisimu sudah benar-benar b
Atau kau memang senang berlama-lama di sini?" tanya Ar
i, Pak. Tidak perlu disua
beruntung seorang bos sepertiku mau menyu
ang disodorkan Arya. Anehnya, saat mengunyah makanan itu
a membuat perasaannya menghangat. Belum pern
sang ayah malah semakin memukulinya. Dia bilan
gitu mendapati satu-persatu cairan be
hanya menggeleng. Tidak tahu harus
as? Perlu kupanggilkan dokter?" Pertanyaan beruntun
sepeduli ini. Bosnya yang sebelumnya pa
harus melakukan apa," geram Ary
rbiasa diperlakukan begini. Pak Arya t
knya menangislah hanya saat kau bersedih! Kau me
nganggu
ganti rugimu," ucap Arya malah mengingatkan Abia pa
sebanyak itu. Tapi saya juga tid
l menaikkan sebelah alis
rekan-rekan sekantor. Selain untuk melunasi ganti rugi, saya juga ingin membalas budi," j
at," timpal Arya
putusan besarnya kali ini. Menikah d