icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Rahasia CEO

Bab 4 Keputusan Besar

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 10/01/2025

ddy

mbang pintu kamarnya. Kontan, pria jangkung itu menaruh

i ke kamarku?!" Neo malah

era berlari dan menyeret Neo keluar. Setelah menutup pintu d

apa maksudmu berteriak seperti tadi? Bibi Abia sedang tidur,

tanya bocah sipit itu

ya frustasi. "Bukan

agi? Apa dia akan jadi mama tirik

rya segera mengangkat tubuh Neo ke

hanya baik di depan tapi jahat di belakang." Neo terus m

s sekolah," tegur Arya tidak i

nci Bibi Abia jika dia menikah dengan Daddy!" t

Mendengar nada menyeramkan Ayah

i bocah sipit itu akhirnya benar-bena

ertemu Abia 7 tahun lalu, mungkin Neo

*

diri di sisi ranjangnya. Abia yakin dia adalah bocah dalam fig

tra seorang Arya Januar Malik yan

lnya nyaris se

duduk sambil

ramah sambil hendak mengusap

eo menepi

Abia m

sa jelas. Jangankan ditepis sekeras i

ambang pintu mengal

ia?! Dia sedang sakit!" ben

cang asal menyentuh dia. Tolong ja

raku, aku berhak memara

kan saja kali ini Arya mulai m

orang lain?! Apa Daddy pernah menyuruhmu bersikap tidak sopan terut

pat melihat mata bocah 7 tahun itu tampak ber

ia juga ikut terlonjak kaget m

eriak Neo sebelum kemudi

iputi sesal. Andai saja dia tidak berniat menyentuh kep

ia hanya anak kecil," tegur Abia sambil menunduk taku

ya yang tiba-tiba ingin memegang

" ucap Arya sambil berbal

obat, nasi beserta lauk, juga segelas air. Abia jadi semakin merasa tidak

snya tidak melayani saya seperti ini," ungkap Abi

terlalu dipikirkan." Entah itu bentuk ka

lebih merepotkan lagi. Atau kalau tidak bisa, tolong beri saya ongkos taksi setid

saha bersikap baik. Tapi sepertinya

kan membiarkanmu pulang jika kondisimu sudah benar-benar b

Atau kau memang senang berlama-lama di sini?" tanya Ar

i, Pak. Tidak perlu disua

beruntung seorang bos sepertiku mau menyu

ang disodorkan Arya. Anehnya, saat mengunyah makanan itu

a membuat perasaannya menghangat. Belum pern

sang ayah malah semakin memukulinya. Dia bilan

gitu mendapati satu-persatu cairan be

hanya menggeleng. Tidak tahu harus

as? Perlu kupanggilkan dokter?" Pertanyaan beruntun

sepeduli ini. Bosnya yang sebelumnya pa

harus melakukan apa," geram Ary

rbiasa diperlakukan begini. Pak Arya t

knya menangislah hanya saat kau bersedih! Kau me

nganggu

ganti rugimu," ucap Arya malah mengingatkan Abia pa

sebanyak itu. Tapi saya juga tid

l menaikkan sebelah alis

rekan-rekan sekantor. Selain untuk melunasi ganti rugi, saya juga ingin membalas budi," j

at," timpal Arya

putusan besarnya kali ini. Menikah d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka