Istri Rahasia CEO
a kamu,
nahan napas. Saat ini, dia sedang bersembun
pria tua, perempuan itu mencoba kabur. Sayangnya, tepat set
tu-satunya orang yang terlintas di kepala. Sayangnya
di saya," ucap pria itu lagi dengan suara yan
nya yang tidak beraturan. Kakinya gemetar ketakutan.
i hidupnya. Rupanya, menyadari Bisma---Ayahnya sendir
r
na takut, Abia tidak sadar kakinya malah menginjak ranting.
iak Bisma seolah predator ya
m sembuh betul sehabis kecelakaan. Darah yang merembes dari s
U
! Apa kau pantas melakukan ini?" Tendangan
r. Belum sempat bangkit duduk, tan
rit Abia k
ia tidak akan pernah datang ke rumah Ayahnya lagi. A
au merenggut semua yang kupunya. Kau seharusnya mati, Sialan!" geram Bi
an darah. Pandangannya sudah memburam tapi Bism
la. Ayahnya pa
ya ...." Abia berucap di
erempuan itu dapat melihat kaki Bisma berniat meng
U
u melakukan i
anah dan dipukuli dengan brutal. Menyadari seseoran
Pria itu meny
*
kamar berwarna putih susu menyapa n
ra seseorang di samping
antusias. Ekspresi yang tidak pernah Abia
rlu kupanggilkan dokter lagi?" tanya pria de
kembali terlempar pada kejadian
nolongnya, ya? Pria itu m
hal yang ingin ia ucapkan, hanya ka
Perempuan itu bahkan belum sadar kalau saat ini d
uhnya masih sakit. Tanpa diduga, Ar
g tepat waktu tadi." Abia tidak tahu kenapa
ya seolah akan meledak. Membuat Abia mul
saya meninggal. Tapi, saya tidak pernah berpikir Ayah saya akan me
k. Tapi, apa saya memang tidak sepantas itu un
arusnya dia yang mati, seharusnya aku membunuhnya tadi." Mendengar cara
n pikirkan apa-apa lagi. Tidurlah yang nyenyak, jika k
Pak?" tanya Abia begitu Arya
dirimu nyaman. Ada banyak penjaga dan pembantu di sini.
*
idur. Bayangan wajah Abia memenuhi pikirannya. Membuat
angun?" tanya Neo---putr
durlah lagi!" sahut Arya sambil men
ng ada di kamar Daddy?" tanya bocah den
. Daddy ingin melihat keada
tidur sendiri. Biasanya juga aku
g pasti mengejutkan Abia jik
ah Arya sambil membetulkan letak selimut putrany
u sudah melesat menuju kamarnya
jah terlelap perempuan itu menyambutnya. Arya duduk di sis
bisa meringankan bebanmu?" gumam Ar
Tepat setelah putra pertama mereka lahir, istrinya me
rinya yang tidak bisa menerima seberapa miskin Arya
nada, Arya nekad berniat membuang Neo kecil. Tapi, seorang p
baru lulus SMA itu, menendang punggung Ary
apa kau tidak bisa menerimanya? Kenapa kau tidak membiarkannya hidup? Dia juga
n Arya. Membuat pria itu bangkit dan h
at betul bagaimana ia menangis keras sambil berjongkok.
n itu ad